Hasil tersebut membuat Potter terbukti semakin sulit menang setiap berhadapan dengan Pep. Dari 10 pertemuan, Potter cuma menang sekali.
Satu-satunya kemenangan yang pernah diperoleh adalah ketika menukangi Brighton. Itu terjadi pada Liga Inggris 2020/2021 pekan ke-37.
Brighton ketika itu menang 3-2 secara dramatis. Setelah sempat tertinggal dua gol, The Seagulls mampu mencetak tiga gol beruntun untuk memenangkan pertandingan.
Chelsea asuhan Graham Potter menelan kekalahan bertubi-tubi setiap berhadapan dengan Manchester City. Tiga pertemuan pertama semuanya langsung berakhir dengan kekalahan.
Sebelumnya, Potter merupakan pelatih anyar Chelsea di musim 2022/2023. Ia tiba pada pertengahan September 2022 menggantikan Thomas Tuchel.
Chelsea sempat melalui sembilan laga awal tanpa kekalahan di tangan Potter. Sembilan laga setelahnya Chelsea nyungsep.