Resmi, Garut Jadi Kabupaten Pertama Miliki Kolam Sertifikasi FINA

Bupati Garut Rudy Gunawan & Waketum PRSI Sarman Simanjorang
Bupati Garut Rudy Gunawan & Waketum PRSI Sarman Simanjorang (Foto : PRSI)

Antv – Garut menjadi satu-satunya dari 416 Kabupaten di Seluruh Indonesia yang punya kolam renang dengan panjang 50 meter berstandar internasional atau sertifikasi FINA (Federasi Renang Dunia). 

Sertifikasi FINA berlangsung, Rabu, 9 November 2022 di Aquatic Talaga Bodas, Kawasan olahraga RAA Adiwijaya, Garut, Jawa Barat.

img_title
Sertifikasi field of play Aquatic Talaga Bodas Garut. (Foto: PB PRSI)

Sebelumnya, tiga kolam bersertifikat FINA adalah Stadion Akuatik GBK Jakarta, Kolam Renang Ragunan dan Kolam Renang Kampung Harapan Papua untuk PON 2021 lalu.

Sertifikasi langsung dipimpin perwakilan FINA, Filip Ramirez dan Independent FINA Surveyor Alberto Jose Garcia Bazan yang datang langsung, Waketum PB PRSI Sarman Simanjorang, Direktur Fluidra Indonesia Novianri Daftuni dan Bupati Garut Rudy Gunawan. Juga turut menyaksikan Direktur Fluidra Asia, Xavier Pavon melalui online.

"Mengucap syukur alhamdulillah, Garut kini punya kolam renang standart internasional sehingga bisa jadi fasilitas warga supaya lebih giat lagi berlatih renang. Semoga nanti bisa lahir atlet-atlet berprestasi dari Garut. Ini persembahan Garut untuk Indonesia," jelas Bupati Garut, Rudy Gunawan usai sertifikasi kepada media.

Rencananya sebagai event perdana, Kolam Renang Talaga Bodas akan digunakan untuk Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Barat ke-XIV tahun 2022, akhir pekan nanti. Sedangkan PB PRSI akan berupaya menggelar Kejuaraan Nasional di Garut tahun 2023.

"Hanya ada empat kolam yang punya sertifikasi FINA dan Garut jadi Kabupaten pertama yang memilikinya. Sekarang atlet Garut atau Jawa Barat tidak perlu ke luar negeri untuk bertanding di kolam standart internasional. Karena jika berhasil memecahkan rekor di kolam ini, maka diakui dunia," jelas Wakil Ketua Umum PB PRSI, Sarman SImanjorang.

img_title
FINA surveyor, Alberto, melakukan sertifikasi di Talaga Bodas. (Foto: PB PRSI)

Dijelaskan, Direktur Utama Fluidra Indonesia, Novianri Daftuni, Akuatik Talaga Bodas dibangun dalam tempo cepat kurang dari dua bulan.

"Kalau GBK mencapai 10 bulan untuk sertifikasi, Ragunan 3,5 bulan saya rasa sudah cepat. Ini bisa dua bulan, jadi rekor tercepat Fluidra," papar Novianri.

Dijelaskan Novianri, Akuatic Talaga Bodas juga punya keunggulan yakni menggunakan teknologi skypool panel yang berfungsi untuk menjaga presisi dinding kolam sehingga bisa diatur dan memenuhi standar FINA yang sangat ketat.

"Teknologi lainnya, finishing menggunakan teknologi liner sehingga anti bocor," ucap Novianri. Rencananya PB PRSI akan mengagendakan Kejuaraan Nasional di Aquatic Talaga Bodas pada tahun 2023.