Antv – Series Knock Out Girl bisa menjadi rekomendasi tontonan menghibur yang ditayangkan setiap hari Senin-Jumat pukul 22.30 WIB di VTV.
Sang pemeran utama wanita series Knock Out Girl yakni Pamela Bowie sukses membuat penonton semakin penasaran dengan aksinya sebagai sosok yang jago bela diri tinju.
Sebelum mulai menyaksikan sereis Knock Out Girl, intip yuk deretan potret Pamela Bowie lewat ulasan di bawah ini.
1. Sosok Jago Bela Diri
Lewat series Knock Out Girl, Pamela Bowie memainkan karakter seorang gadis bernama Windy. Ia digambarkan sebagai sosok yang jago bela diri tinju.
2.Keahlian Windy Berujung Penyitaan
Keahlian Windy dalam bela diri tinju dilatar belakangi karena bisnis sang ayah yang mengelola tempat berlatih tinju bernama Macan Arena. Namun sayangnya, Macan Arena milik ayah Windy terancam gulung tikar dan diambil alih oleh pengembang mall.
3.Arti Arena Bagi Windy
Bagi Windy, Macan Arena bukan sekadar sarana tinju biasa. Di tempat itu, kenangan indah bersama sang ayah terukir dengan begitu manis.
Selain itu, ia juga sangat mengingat bagaimana aksi garang para petinju di atas ring yang menciptakan atmosfer tak tergantikan.
4.Windy Tegas Ingin Jadi Petinju
Melihat kondisi sang ayah, Windy mengambil langkah tidak terduga dengan bertekad menjadi petinju profesional demi mempertahankan Macan Arena.
Keputusan Windy ini tentu saja menuai penolakan dari Bardja. Ia tak ingin putrinya terluka di atas ring.
5. Windy Dihadapkan Pada Dilema
Di tengah perjuangannya, Windy juga dihadapkan dengan dilema cinta segitiga. Dirga, sahabatnya sejak kecil, selalu setia mendampinginya. Namun, munculnya Rudy Cadel, petinju muda berbakat, membawa warna baru dalam kehidupan Windy.
Lewat series Knock Out Girl, Pamela Bowie beradu akting dengan Kevin Julio, Giorgino Abraham, Zack Lee, hingga Roy Marten.
Sementara itu penampilan Pamela Bowie sebagai petinju dalam series Knock Out Girl dapat ditonton setiap hari Senin-Jumat pukul 22.30 WIB melalui VTV.
Saksikan VTV di kotamu dan scan ulang STB agar bisa menonton semua program VTV.
Caranya, masukkan frekuensi 34 UHF, Bandung 38 UHF, Semarang 39 UHF, Yogyakarta dan Surakarta 35 UHF, Surabaya 32 UHF, Denpasar dan Banjarmasin 42 UHF, Medan 40 UHF.
