Kiat Sutradara Cheverly Amalia Membuat Film Bagus dengan Jumlah Kru yang Sedikit

Kiat Sutradara Cheverly Amalia Membuat Film Bagus dengan Jumlah Kru yang Sedikit
Kiat Sutradara Cheverly Amalia Membuat Film Bagus dengan Jumlah Kru yang Sedikit (Foto : Istimewa)

Antv – Sutradara film Cheverly Amalia baru saja menyelesaikan proyek film dengan kru yang kecil tapi memuaskan. Hal ini sering memunculkan pertanyaan di benak orang, bagaimana caranya menjadi sutradara yang bagus dengan tim kecil. Termasuk kriteria sutradara yang bagus itu seperti apa.

Sutradara yang kini tinggal di Amerika Serikat ini pun menjelaskan. Menurut Chevy, panggilan akrabnya, untuk menjadi sutradara yang bagus, selain harus mengetahui setiap detail film apa yang akan dibuat, yang paling penting adalah bagaimana bisa saling support selama produksi berlangsung.

"Karena memang membuat film itu bukan hal yang mudah. Dalam satu produksi, kita sebagai sutradara harus bisa menciptakan suasana yang damai agar semua yang ada dalam produksi bisa  rileks dan membagi pekerjaan mereka dengan semaksimal mungkin," katanya.

Bagi Chevy, saling support itu penting. Karena film yang ia garap adalah hasil karya bersama. Ini termasuk grip department, sound dan semua yang ada di dalam produksi.

Kali ini Chevy bahagia karena ia memiliki team yang tidak banyak namun semuanya benar benar spektakuler. Selama pra-produksi sampai produksi,  semua memberikan yang terbaik. Dari bagian aktor Chevy bekerjasama dengan SAG AFTRA.

"Lucunya ketika saya mau bayar honornya tapi ditolak eh malahan saya yang di kasih uang oleh salah satu aktor dalam film yang baru saja bikin," kata Chevy.

Karya ini, menurut Chevy dan tim dibuat dengan harapan bisa sukses.  Ia mengaku sejak lima bulan yang lalu sudah pre produksi namun last minute harus ada perubahan di cerita. Walhasil Chevy sempat mengalami sedikit kendala.

"Namun saya terus bertahan karena setiap film pasti ada saja problemnya. Tinggal bagaimana kita bisa handle agar semua berjalan dan beres produksinya,"terang Chevy.

Chevy memaparkan timnya yang telah bekerjasama dengannya. Diantaranya ia merekrut Leo Decristofor, sinematografer dari Eropa yang sudah berpengalaman membuat 60 film.  Karyanya diantaranya ada di BBC.

Untuk aktor dari sag aftra, Chevy merekrut Marry Ann Siwek dan Charlie C. Sedangkan tim dari India  ada Keith Johnson dan Noora Al Thani. Ada pula  Marina Decristoforo  dan Brandon Bula.

"Karena saya dari Indonesia, saya ajak juga aktor dan model Indonesia yang tinggal di Amerika yaitu Sammuel Tobing dan Gissele Moore. Dan selama shooting kateringnya juga dari Indonesia,"kata Chevy.

Masih ada beberapa nama lain, termasuk pendatang baru dari Jerman. Chevy sebagai sutradara, produser, penulis dan editor film ini mengaku senang di penghujung tahun 2023 ini bisa mempersembahkan sebuah karya.

Cheverly Amalia bukan hanya dikenal sebagai aktris di Indonesia. Tapi juga sutradara, produser, presenter, penyanyi sampai model. Beberapa film layar lebar dan film pendek sudah digarapnya.

Salah satu film yang pernah digarapnya adalah London Virginia pada 2010. Beberapa film pendek yang sudah dikerjakannya adalah Evolve, Crossdresser dan Mr Downcast.

Pada 2020, Cheverly Amalia kembali berkolaborasi dengan pembuat film AS untuk film The 3RD Guest. juga make up effect, Frances Smith, termasuk composer-nya dari Indonesia Reza Corda, yang buat aransemen music-nya.