Inara Rusli Buka Cadar di Depan Media, Buya Yahya: Semoga Allah Mengampuninya

Inara Rusli dan Buya Yahya
Inara Rusli dan Buya Yahya (Foto : YouTube Al-Bahjah TV)

Antv – Setelah membongkar isu perselingkuhan Virgoun di sosial media dan di beberapa podcast, Inara Rusli memutuskan untuk melepaskan cadarnya di hadapan media.

Menurutnya, hal itu bertujuan agar ia bisa bekerja demi menghidupi ketiga anaknya. Semenjak membuka cadarnya, Inara Rusli menuai banyak pujian karena wajah cantiknya.

Ternyata, keputusan Inara itu cukup menyita perhatian Buya Yahya selaku pendakwah. Buya mengungkapkan bahwa secara hukum hal itu bukanlah menjadi masalah.

"Pada dasarnya secara hukum kalau dia pakai cadar lalu dia memutuskan tidak pakai cadar wajar gak masalah," ujar Buya Yahya, dilansir dari Youtube Al-Bahjah TV pada Senin, 29 Mei 2023.

 

img_title
Buya Yahya. (Foto: YouTube @Al-Bahjah TV)

 

Namun yang sangat disayangkan bagi Buya Yahya adalah ketika Inara Rusli harus membuka cadarnya di depan para awak media. Hal itu membuat Buya bertanya apa sebenarnya tujuan hal itu dilakukan.

"Cuma kenapa harus dimediakan terus tujuannya untuk apa?” imbuhnya.

Namun, Buya hanya bisa mendoakan agar ibu tiga anak tersebut diampuni dosanya oleh Allah. Buya memaklumi bahwa mungkin saja Inara tak mengetahui tentang hukum tersebut.

"Ya kita doakan semoga Allah mengampuninya, mungkin dia tidak mengerti," tutur Buya melanjutkan.

Buya Yahya menjelaskan bahwa pada dasarnya kalimat sanjungan dari orang lain terhadap Inara Rusli yang menyebutnya lebih cantik jika cadarnya dilepas itulah yang membuatnya dapat terjerumus.

 

img_title
Inara Rusli. (Foto: Instagram: @mommy_starla)

 

"Karena yang jadi masalah adalah ungkapan orang macam-macam, ungkapan sanjungan bisa menjerumuskan contohnya 'ah lebih cantik dibuka daripada kamu bercadar' itu menghancurkan juga loh," jelasnya.

Kemudian sang pendakwah juga menjelaskan bahwa wanita akan terlena dengan pujian. Contohnya jika perempuan dipuji lebih cantik jika tidak pakai kerudung, bisa jadi perempuan tersebut akan terpengaruh untuk melepas kerudungnya.

"Ada lagi seorang yang mengatakan kepada wanita bahwa dia lebih cantik tidak mengenakan kerudung. Wanita tersebut pun terpengaruh, karena pada dasarnya menurut Buya wanita suka dipuji cantik," lanjut Buya Yahya.

"Ada anak perempuan pakai kerudung dan tidak, dibilang yang gak pakai kerudung cantik, nancap di hatinya karena semua perempuan ingin dibilang cantik jadi dia gak mau pakai kerudung," terangnya.

Lebih lanjut Buya Yahya menegaskan tentang hukum cadar yang tidak wajib. Akan tetapi, sebaiknya tidak perlu untuk mengumbarnya di depan publik.

"Kalau ada perempuan begitu di media semoga Allah mengampuni tapi kalau anda memutuskan gak pakai cadar dari semula bercadar, ya biasa saja tanpa harus anda ekspose dsb, karena orang macam-macam, semoga Allah mengampuni," pungkas Buya Yahya.