Lebih lanjut, Venna juga menegaskan bahwa kemesraannya dengan Ferry Irawan sebelum kejadian itu bukanlah sekedar konten. Melainkan memang dilakukan dari hati setelah 9 tahun menjanda.
“Mesra itu memang bukan konten, mesra itu memang timbul dari hatiku yang paling dalam setelah 9 tahun,” ucapnya.
“Itu bukan konten, karena memang aslinya aku seperti itu,” lanjutnya.
Ibu Verrel Bramasta itu juga mengaku tak pernah bermimpi bahwa ia akan mengalami KDRT dari suaminya. Hal itu lantaran menurutnya ia adalah orang yang tidak akan mungkin diperlakukan seperti itu.
Sehingga saat ini ia menganggap bahwa Tuhan sedang memberikannya tugas dan memberi contoh untuk para perempuan lain yang agar berani untuk mengungkap mengalami masalah yang serupa.
“Jadi, begitu tiba-tiba ada peristiwa tanggal 8 Januari itu juga aku gak pernah mimpi. Jangankan mimpi, terlintas dipikiranku aku di KDRT cowok tuh gak mungkin karena aku tuh orangnya sangat yang, aku kan orangnya jutek, galak gitu terus selektif kayaknya aku tuh gak bisa lah digituin,” ujar Venna.
“Tiba-tiba aku digituin tuh emang udah qadarullah kayaknya tuh Allah pengen aku tuh punya tugas, tugasnya tuh aku harus berani mengungkap masalah KDRT,” pungkasnya.
