Keceplosan, Bambang Soesatyo Sebut Penghasilan YouTuber Atta Halilintar

Dewan Pembina AHHA PS Pati sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyebut penghasilan YouTuber Atta Halilintar. Jumlahnya capai ratusan miliar rupiah. Klub bola milik asal Jawa Tangeh milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati memperkenalkan jersey yang akan digunakan pada pertandingan Liga 2 tahun 2021 akhir September.Peluncuran dilakukan Kamis (23/9/2021) malam dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube Atta Halilintar.Mengutip kanal YouTube Atta Halilintar berjudul GRAND LAUNCHING NEW JERSEY AHHA PS PATI 2021 diketahui Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dan Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarno sebagai Dewan Pembina AHHA PS Pati.Dalam kesempatan ini, Babe sebutan Bambang Soesatyo memberikan alasan menjadi Dewan Pembina AHHA PS Pati.“Daya tarik pertama adalah karena logonya kuda, kalau capung pasti saya gak mau, tapi sebenarnya saya ingin logonya pohon beringin,” canda Bambang Soesatyo."Karena Indonesia ini termasuk negara dengan penggemar sepakbola terbesar nomor dua di dunia dengan perbandingan 77 persen kita masih kalah dengan Nigeria yang hampir penggemarnya itu 83 persen di bawah kita ada Thailand dan Malaysia,” ucap Bambang Soesatyo.Bambang Soesatyo menyebut pilihan Atta Halilintar mengelola sepakbola Indonesia sangatlah tepat dan bisa menambah pundi-pundi rupiah.“Jadi pilihan Atta memilih sepakbola sebagai sarana pemersatu bangsa anak-anak muda ini sudah tepat dan ini juga dikelola dengan benar ini akan menjadi industri bisnis mengiurkan, sekarang aja mungkin Atta penghasilannya sudah bertambah lagi dengan megang AHHA PS Pati ini barangkali sudah akumulasi pendapatannya sudah lebih dari 100 miliar betul?” tanya Bambang Soesatyo.Atta Halilintar  yang duduk bersama Putra Siregar tertawa lepas.“Pajak tagih!” kata Bambang Soesatyo.Sedikit informasi, AHHA PS Pati PC adalah klub sepakbola berbasis di Pati, Jawa tengah berkompetisi di Liga 2. Atta Halilintar dan Putra Siregar mengakusisi klub sepakbola ini dan diumumkan pada pertengahan Juni 2021.