Berawal dari Sosmed, Jembatan Gantung Sepanjang 44 Meter Akhirnya Terbentang, Ini Kata Warga

Berawal dari Somed, Jembatan Gantung Sepanjang 44 Meter Akhirnya Terbentang, Ini Kata Warga Desa Waringinsari
Berawal dari Somed, Jembatan Gantung Sepanjang 44 Meter Akhirnya Terbentang, Ini Kata Warga Desa Waringinsari (Foto : Dok. Bakrie Amanah)

AntvJembatan gantung sepanjang 44 meter kolaborasi antara Bakrie Amanah, Sonam Group & Sasaka Indonesia untuk masyarakat Desa Waringinsari dan juga Desa Sindangraja telah selesai dibangun.

Jembatan yang disebut sebagai Jembatan untuk Negeri ini mulai dibentang pada bulan Desember 2023 dan baru saja diserah terimakan untuk masyarakat agar bisa langsung dimanfaatkan.

Sejak pertama kali dibangun 22 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2002 Jembatan yang dikenal masyarakat setempat sebagai Jembatan Leuwimunding menjadi satu - satunya akses yang bisa dilewati untuk aktivitas perekonomian setiap harinya. Hal ini yang menjadikan akses jembatan ini menjadi sangat penting posisinya.

img_title
Masyarakat Mendapatkan Manfaatnya. (Foto: Dok. Bakrie Amanah)

Menurut Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, saat ini kondisinya memang sangat sulit untuk aktivitas masyarakat berniaga.

Karena hampir mayoritas masyarakat di Desa Waringinsari berprofesi sebagai petani dan hasilnya akan dijual ke Kabupaten Sukabumi yang berada di seberang.

Hal ini dikarenakan akses terdekat untuk menjual hasil tani masyarakat disini adalah di Kabupaten Sukabumi. 

Jika tidak, masyarakat harus menempuh hampir 3 jam untuk bisa sampai di Kecamatan Takokak, Kab. Cianjur.

Nadir menambahkan, ini yang menyebabkan akhirnya masyarakat di sini pun lebih memilih menjualnya di Kabupaten Sukabumi.

img_title
Persemian Jembatan Gantung Sepanjang 44 Meter. (Foto: Dok. Bakrie Amanah)

Sejak pertama kali dibangun pun jembatan ini belum pernah di renovasi sehingga kondisi semakin membahayakan. Sehingga kami masyarakat Desa Waringinsari harus mengusahakan agar jembatan ini bisa direnovasi agar lebih aman.

Nadir juga menceritakan perjuangan masyarakat disana untuk bisa merenovasi jembatan.

“Beberapa tahun kebelakang memang sudah banyak sekali pihak-pihak yang mensurvei untuk bisa direnovasi. Tapi memang mungkin saat itu masih belum menjadi rezekinya kami Desa Waringinsari sehingga renovasi jembatan pun belum bisa terlaksana. Akhirnya kami mulai mencoba memviralkan jembatan ini di sosial media dan Alhamdulillah doa kami masyarakat disini yang selama ini diharapkan dikabulkan oleh Allah SWT dengan dipertemukannya dengan Bakrie Amanah dan juga Sasaka Indonesia,” ujar Nadir.

“Atas nama masyarakat Desa Waringinsari, kami mengucapkan terimakasih kepada Bakrie Amanah atas respon baiknya kepada warga disini, semoga ini menjadi jalan keberkahan untuk semuanya agar bisa lebih bermanfaat lagi,” pungkas Nadir.