Kekeringan, Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Selatan Salurkan 4.500 Liter Air Bersih ke Warga

Kekeringan, Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Selatan Salurkan 4.500 Liter Air Bersih ke Warga
Kekeringan, Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Selatan Salurkan 4.500 Liter Air Bersih ke Warga (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Sebagian besar wilayah di Kabupaten Lampung Selatan saat ini dilanda musim kemarau. Akibatnya, sumur dan mata air warga menjadi kekeringan, sehingga warga sulit mendapatkan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Kondisi kesulitan air bersih pun dialami warga Dusun I dan Dusun II Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomuylo. Merespon hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) menyalurkan bantuan air bersih.

Sebanyak 2 unit mobil Pemadam Kebakaran dengan kapasitas 4.500 liter dikerahkan untuk membantu warga Dusun I dan Dusun II Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo.

"Sebanyak dua mobil yang digunakan dari Posko Kalianda dan Sidomulyo. Masing-masing tiga kali bolak balik, jadi total 27 ribu liter air bersih yang disalurkan," kata M. Sefri Masdian, Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (31/8/2023).

Sefri menambahkan, pasokan air bersih akan terus dilakukan secara berkesinambungan untuk membantu warga yang terdampak kemarau. Dalam penyediaan air bersih ini lanjut Sefri, pihaknya bekerjasama dengan PDAM Tirta Jasa Lampung Selatan.

"Bantuan air bersih ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat Pemkab Lampung Selatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sesuai dengan arahan pak Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, bahwa pelayanan masyarakat adalah yang utama," sambung Sefri.

Salah seorang warga setempat, Tia, berterima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan yang telah menyalurkan bantuan air bersih di desanya. Dengan itu, warga sementara tidak perlu membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Semoga bantuan air bersih ini bisa berkelanjutan hingga krisis air bersih mereda dan situasi kembali normal," tutup Tia di sela-sela mengisi air bersih.