Super Garuda Shield 2023 Resmi Digelar Panglima TNI Yudo Margono

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta Peserta SGS 2022
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta Peserta SGS 2022 (Foto : Putra Dwi Laksana)

Helikopter Super Puma milik TNI AU yang ditumpangi Panglima Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mendarat di Pusat Latihan Tempur 5 Marinir Asem Bagus Situbondo Jawa Timur pada Kamis (31-08-2023).

Kedatangan Panglima di Puslatpur dalam rangka melaksanakan upacara pembukaan Latihan Bersama Super Garuda Shield tahun 2023.

Dikesempatan itu, Panglima bersama dengan I Corps Commanding General Lt Gen Brunson melaksanakan upacara pembukaan dimulai dengan Laporan Upacara lalu dilanjutkan dengan prosesi pemeriksaan pasukan dari berbagai negara peserta dan juga penyematan tanda peserta latihan kepada dua orang prajurit perwakilan Negara Indonesia dan Amerika.

SGS 2023 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada 31 Agustus hingga 13 September 2023 mendatang dengan melibatkan 2.810 prajurit TNI dan juga 2.165 personel negara asing, yaitu Amerika, Australia, Jepang, Singapura, dan Inggris.

Selain negara pelaku latihan, dalam kegiatan Super Garuda Shield ini juga mengikutsertakan negara-negara yang berada di Indo Pasifik sebagai Observer Inggris, Singapura, Japan, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste.

Mengusung tema Latma Super Garuda Shield Tahun 2023, Komando Gabungan Bersama melaksanakan operasi di wilayah Surabaya, Asembagus, Grati dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi dalam rangka menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Materi Latma Super Garuda Shield Tahun 2023 terdiri dari Staff Exercise (materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi), Special Operation Force (SOF) (materi mengenai aktivitas Military Free Fall Infiltrasi dan Air Assalut dan dilaksanakan oleh Indonesia, US, Jepang dan Australia).

Airborne Operation (materi mengenai operasi serangan parasut ke daerah yang dikuasai musuh, dan dilaksanakan oleh Indonesia, US, Jepang dan Australia).

"akan ada Operasi Amfibi, kita laksanakan di pantai Banongan yang juga dilaksanakan oleh unsur-unsur laut dan Marinir yang akan melaksanakan pendaratan amfibi kemudian ada juga bantuan tembakan kapal maupun bantuan tembakan udara lalu combinan Life resources atau konflik yaitu penembakan senjata dengan menggunakan amunisi tajam" Ujar Panglima usai melaksanakan Upacara pembukaan.

Untuk Alutsista yang digunakan Super Garuda Shield Tahun 2023 diantaranya Himars, Astros, RM 70 Vampire, Meriam 105/M119/Kh178/Lg1, Apache, F-16, Leopard/Abram, Javeline/Instalansa/C90, Mortir 60, Mortir 81, Machine Gun, Ss2V4, Rantis Atav, F - 16, C-130 Hercules, LPD/LST, Tank, Ranpur Lvt - 7, HOW 105, MLRS, Grader, Oplager, Bell 412, Arv.