Cegah Penyusupan dan Penyeludupan, Satgas Yonif 122/TS Patroli Jalur Tak Resmi di Perbatasan RI-PNG

Satgas Yonif 122/TS Patroli Jalur Tak Resmi di Perbatasan
Satgas Yonif 122/TS Patroli Jalur Tak Resmi di Perbatasan (Foto : Dok. Penerangan Satgas Yonif 122/TS)

AntvPerbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan keutuhannya. Dalam rangka mengatasi risiko penyusupan dan penyeludupan yang kerap terjadi di jalur-jalur pelintasan tak resmi, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 122/TS Republik Indonesia-Papua Nugini melaksanakan kegiatan patroli khusus.

Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan perbatasan, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menghindari kegiatan lintas batas yang tidak sah.

Pada Sabtu, 25 Agustus 2023, Satgas Yonif 122/TS secara aktif melakukan Patroli Jalan Tikus di sepanjang perbatasan. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah aksi penyusupan dan penyeludupan barang-barang ilegal.

img_title
Kegiatan Patroli Menyusuri Jalur Tak Resmi di Perbatasan. (Foto: Dok. Penerangan Satgas Yonif 122/TS)


Kapten Inf Adi Prayogo, Wadansatgas Yonif 122/TS, menjelaskan bahwa lintas batas tanpa identitas resmi dari instansi terkait adalah tindakan melanggar hukum.

Hal ini penting untuk disadari oleh masyarakat, karena melalui jalur tikus yang tidak resmi, tidak hanya tindakan ilegal yang terjadi, namun juga risiko fatal yang dapat mengancam para pelintas.

Wadansatgas juga menyoroti fakta bahwa jalur tikus di perbatasan seringkali menjadi rute favorit para penyelundup barang ilegal. Untuk menghadapi tantangan ini, Patroli Rutin dilaksanakan di sekitar Patok Batas MM 1.

Tujuan dari patroli ini adalah untuk menetralisir upaya pelintas ilegal dan mencegah barang-barang ilegal masuk ke wilayah Indonesia.

Sementara itu, Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, Dansatgas Yonif 122/TS, menegaskan bahwa, misi utama satuan tugas ini adalah menjaga keutuhan perbatasan darat antara RI-PNG.

img_title
Apel Komando Sebelum Pelaksanaan Patroli. (Foto: Dok. Penerangan Satgas Yonif 122/TS)


Dengan berfokus pada aspek pengamanan, tugas ini meliputi pemeriksaan jalan lintas, patroli patok batas, serta patroli jalur lintas tak resmi.

Semua ini dilakukan untuk mencegah upaya penyusupan dan penyeludupan yang dapat merusak keamanan wilayah.

Mengamankan perbatasan bukanlah perkara mudah, terutama di daerah dengan topografi yang kompleks seperti antara Indonesia dan Papua Nugini.

Namun, upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonif 122/TS dalam melakukan patroli jalur tikus adalah langkah proaktif yang tidak hanya akan menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjauhi kegiatan ilegal di lintas batas.

Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, perbatasan dapat lebih aman dan terkendali.