Korban Ledakan Petasan di Kebumen Akhirnya Meninggal Dunia

Korban ledakan petasan di Desa Bulurejo Kecamatan Ayah, Kebumen
Korban ledakan petasan di Desa Bulurejo Kecamatan Ayah, Kebumen (Foto : Antvklik | Wahyu Kurniawan/Kebumen)

Antv –Bayu Eka Saputra (18) korban luka bakar akibat ledakan petasan di Desa Bulurejo RT.03 RW.02 Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia, Selasa (11/4/2023) pagi.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Budi Katosa (45) dan Ningsih (43), hari ini Selasa (11/4/2023) pukul 09.45 WIB telah dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Korban sebelumnya sempat dirawat di PKU Muhammadiyah Gombong karena mengalami luka bakar 80 persen.

Korban yang masih berstatus pelajar ini mengalami luka bakar parah dibagian wajah, tangan kanan hancur, luka bakar pada badan dan kaki akibat ledakan petasan.

 

img_title
Proses pemakaman korban ledakan petasan di Desa Bulurejo, Kebumen. (Foto: Antvklik | Wahyu Kurniawan/Kebumen)

 

Informasi yang dihimpun, peristiwa ledakan obat mercon itu bermula pada pukul 16.15 WIB saat korban sedang melakukan perakitan mercon.

Pada pukul 16.30 WIB, proses perakitan diduga terjadi kesalahan yang berakibat fatal dan meledak.

Dari keterangan yang diperoleh warga sekitar korban diketahui biasa meracik obat mercon setiap bulan ramadhan dan lebaran.

Tahun lalu korban juga membunyikan mercon dekat mushola setempat sampai kaca-kaca rumah warga sekitar pecah.

"Info dari warga sini, korban memang sudah biasa merakit dan menjual mercon secara on line mas," ucap warga.

 

img_title
Proses pemakaman korban ledakan petasan di Desa Bulurejo, Kebumen. (Foto: Antvklik | Wahyu Kurniawan/Kebumen)

 

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin sangat menyayangkan kejadian ledakan petasan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut.

Selama bulan ramadan ini Polres Kebumen tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi akan bahaya petasan di media sosial dan Bhabinkamtibmas.

Bahkan belum lama ini, Polres Kebumen telah memusnahkan puluhan kilogram obat mercon dan ratusan karton berisi jutaan butir petasan jenis rawit.

"Kami sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kebumen, demi keselamatan bersama, untuk tidak menyalakan atau membuat petasan. Karena sangat membahayakan diri sendiri atau orang lain." terang Kapolres.

Hingga saat ini, Polres Kebumen dengan melibatkan Brimob Polda Jateng masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti kejadian ledakan yang mengakibatkan korban jiwa dan bangunan rumah hancur.