Marak Leptospirosis Jadi Berkah Pedagang Alat Tangkap Tikus. Barang Semakin Langka

Marak Leptospirosis Jadi Berkah Pedagang Alat Tangkap Tikus
Marak Leptospirosis Jadi Berkah Pedagang Alat Tangkap Tikus (Foto : Antvklik | Agus Wibowo/Pacitan)

Antv –Kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan sejak dini memerangi penyakit leptospirosis menjadi berkah tersendiri bagi pedagang pasar.

Perangkap tikus yang merupakan salah satu alat basmi tikus laku keras diserbu masyarakat.

Wiyono (32), Penjual barang kelontong di Pasar Minulyo, Kelurahan Baleharjo, mengatakan ditengah merebaknya bakteri leptospira dan meningkatnya populasi tikus di Pacitan, permintaaan alat basmi tikus jenis trapping sangat tinggi.

"Sepekan ini permintaan meningkat, dalam satu hari bisa mencapai 25 unit terjual. Meningkat 10 kali lipat di banding dari hari biasa. Ini banyak kios yang kehabisan stok,” ungkapnya, Kamis (16/03/2023).

 

img_title
Marak Leptospirosis Jadi Berkah Pedagang Alat Tangkap Tikus. (Foto: Antvklik | Agus Wibowo/Pacitan)

 

Alat tangkap tikus tersebut menurut warga akan digunakan untuk memerangi penyakit Leptospirosis, dimana saat ini populasi tikus mengalami peningkatan.

Namun demikian, menurut Sigit, salah satu warga yang ditemui tim Atvklik.com, kini kendala di pasaran alat perangkat tikut sudah sulit didapat. Banyak kios atau toko yang kehabisan stok.

"Beberapa toko sudah saya datangi dan barangnya habis. Kalau harganya relatif terjangkau per unit dikisaran 25 sampai 30 ribu rupiah dan tidak ada kenaikan," ucap Sigit.

Sigit menambahkan masyarakat memilih alat traping sebagai alternatif dalam memerangi tikus penyebab leptopirosis, karena traping termasuk alat yang aman dan praktis.

 

img_title
Marak Leptospirosis Jadi Berkah Pedagang Alat Tangkap Tikus. (Foto: Antvklik | Agus Wibowo/Pacitan)

 

Selain itu, traping dapat menekan angka populasi tikus. Alat itu sendiri bahkan harganya murah dan dapat digunakan dalam jangka panjang.

Sementara, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang telah membantu memerangi leptospirosis dan menekan populasi tikus penyebab berbagai penyakit.

Masyarakat juga diminta harus melakukan PPHBS demi untuk memutus mata rantai perkembangan bakteri leptospira yang menyebabkan penyakit leptospirosis.

Selain untuk mencegah. Alat tersebut juga sangat efektif membasmi hama tikus saat musim panen tiba.

Biasanya tikus akan mencati makan dan minum dengan berkeliaran di sekitar rumah dan lingkungan karena lahan pertanian sudah mengering.