Korban Bertambah, 11 Orang Tewas dan 47 Hilang Akibat Tanah Longsor di Natuna

Tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau.
Tanah longsor di Natuna, Kepulauan Riau. (Foto : BNPB)

Antv –Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto beserta rombongan telah tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/3/2023).

Kepala BNPB beserta rombongan tim BASARNAS tiba di Ranai setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 2 jam 40 menit dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU. Saat tiba di Ranai, cuaca terpantau mendung berawan dengan angin cukup kencang.

Menurut otoritas bandara, cuaca seperti itu tidak memungkinkan apabila harus meneruskan perjalanan menuju Serasan yang menjadi lokasi tanah longsor, baik melalui udara maupun jalur laut.

Menurut pantauan kondisi cuaca dari satelit Himawari, wilayah Natuna-Serasan-Serawak terpantau adanya kumpulan awan hujan dengan indikator warna oranye hingga merah.

Atas pertimbangan tersebut, maka Kepala BNPB memerintahkan agar menunda keberangkatan menuju Serasan hingga kondisi cuaca membaik sambil melakukan persiapan langkah-langkah tanggap darurat bersama pemerintah provins Keprii dan kabupaten Natuna.

Sebelumnya, direncanakan bahwa akan dilakukan perjalanan menuju Serasan pada malam hari menggunakan jalur laut. Pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyiagakan satu kapal Ferry.

“Atas pertimbangan cuaca maka kami memutuskan untuk menunda dulu perjalanan sampai situasi dan konfusi memungkinkan, sambil berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menunggu 2 unit heli yang akan mendarat malam ini,” jelas Suharyanto.