Peduli Pendidikan, Seorang Polisi di Indramayu Bangun Sekolah Gratis dari Menyisihkan Gajinya

Seorang Polisi Bangun Sekolah Gratis dari Menyisihkan Gajinya
Seorang Polisi Bangun Sekolah Gratis dari Menyisihkan Gajinya (Foto : antvklik-Opi Riharjo)

"Awal kita berdiri di tahun 2010. Sebelum berdiri bangunan ini, kita banyak tantangan dan rintangan. Pertama semangat antusia masyarakat awalnya kita numpang di SDN Kerticala 3, dari sana masyarakat antusias dan kita bergegas semangat untuk memiliki bangunan sendiri. Dari sanalah saya dan keluarga bersemangat, yang pribadi yang saya dapatkan selama saya dinas dan uang keluarga dengan bertahap membangun satu ruangan. Terus dua ruangan, terus di tahun 2013 kita baru mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," terang AIPDA Kasdulah, Jumat (3/3/2023).

Bangunan SMK gratis itu sendiri didirikan AIPTU Kasdulah di atas lahan seluas 5000 meter dan diberi nama SMK Pembangunan Tukdana.

img_title
Gedung Terdiri dari 18 Ruang Kelas Mampu Menampung 300 Siswa.. (Foto: antvklik-Opi Riharjo)

"Suka dukanya mendirikan SMK Pembangunan banyak sekali. Kita dari awal menggunakan kegiatan oprasional dari uang pribadi selama saya berdinas, uang keluarga dan dari donasi sebelum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dari situlah saya berupaya sekolahan ini tatap maju dan berdiri. Ya untuk biaya sekolah kita tidak bebankan ke siswa kita gratiskan. Karena saya dilahirkan bukan dari orang yang berada, saya berharap orang yang tidak berada orang tidak mampu supaya bisa tetap bersekolah," lanjut AIPDA Kasdulah.

 

img_title
Kegiatan Siswa di Ruang Praktik Otomotif. (Foto: antvklik-Opi Riharjo)