Nyaris Putus, Warga Tetap Melintasi Jembatan Gantung Antar Desa

Nyaris Putus, Warga Tetap Melintasi Jembatan Gantung Antar Desa
Nyaris Putus, Warga Tetap Melintasi Jembatan Gantung Antar Desa (Foto : Antvklik | Dewi/ Bojonegoro)

 

Jembatan gantung sepanjang 52 meter dan lebar 2 meter, dibangun sejak tahun 2000. Jembatan ini menghubungkan dua desa, yakni desa Sudodadi Kecamatan Sukosewu dengan Desa Ngadiluhur, Kecamatan Bale.

Sementara , Kepala Desa Sidodai Doni Prasetion mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah setempat.

Warga sangat berharap segera dilakukan perbaikan, mengingat jembatan tersebut menjadi akses utama dua desa di dua Kecamatan.

“Kemarin kita sudah sampaikan dan ada survey dari pihak terkait,” ucap Doni.

Menurut Doni, pihak desa sempat pernah akan memperbaiki, namun ternyata kerusakannya cukup parah sehingga kami sangat mengharap untuk ditangani pemkab.

“Karena jembatan ini akses utama warga di desa ngadiluhur , dan desa sidodadi sekitarnya, kami harap penangananya bias lebih cepat,” tandas Doni.