Bupati Sleman Kaget Salah Satu Warganya Ditangkap Densus 88 Anti Teror

Bupati Sleman Kaget Salah Satu Warganya Ditangkap Densus 88 Anti Teror
Bupati Sleman Kaget Salah Satu Warganya Ditangkap Densus 88 Anti Teror (Foto : antvklik-Andri Prasetiyo)

"Seluruh masyarakat harus waspada dan mensosialisasikan model keagamaan yang mengedepankan toleransi. Dan mengajak pada kedamaian karena toleransi itu yang diajarkan oleh Rasulullah," terang Kustini.

Kustini menegaskan bahwa toleransi adalah salah satu ajaran dalam agama Islam.

Sehingga pihaknya berharap agar masyarakat khususnya yang tinggal di Sleman memahami arti toleransi tersebut.

"Kasus ini (penangkapan terduga teroris) menjadi perhatian kami. Maka pemahaman akan toleransi di masyarakat harus tinggi. Termasuk menjauhi pandangan radikalisme dalam bentuk apapun," tegas Bupati perempuan pertama di Sleman itu.

"Apalagi masyarakat Sleman ini kan beragam dan bisa disebut Indonesia mini. Maka perlu penguatan kembali tentang toleransi untuk merawat keberagaman Sleman sebagai rumah bersama," imbuhnya.

Dilanjutkan Kustini, pihaknya juga meminta peran Jaga Warga kembali ditingkatkan untuk mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.

"Ayo gerakan Jaga Warganya digalakkan lagi. Kewaspadaan ditingkatkan. Jangan sampai kita acuh terhadap hal-hal kecil yang ada di sekeliling kita. Pak RT, RW dan Dukuh harus tahu aktifitas warga agar kalau ada hal-hal yang tidak wajar bisa diantisipasi," ucapnya.