Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Risiko Bencana Cuaca Ekstrem

Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Risiko Bencana Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Risiko Bencana Cuaca Ekstrem (Foto : Dok. Komunikasi Kebencanaan BNPB/Apri Setiawan)

“Bencana itu bisa datang setiap saat dalam waktu yang singkat, tetapi akibatnya sungguh sangat memprihatinkan,” pesan Suharyanto.

Menghadapi potensi cuaca buruk ke depan, Suharyanto mengingatkan kepada masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca.

Ia berpesan apabila warga ingin bepergian dari satu titik ke titik lain atau berada di suatu wilayah, tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

“Apakah ada potensi bencana itu dilihat kalau memang sudah hujan lebat selama 1 jam berturut-turut. Kita lihat jarak pandang di depan, apabila objek dalam jarak 100 m sudah tidak kelihatan, kita harus hati-hati,” ujarnya.

Di samping itu, warga yang berada di tempat yang rendah, dapat segera mencari tempat yang aman untuk menghindari banjir atau potensi banjir bandang dari bagian hulu.

“Segera cari tempat yang aman kalau berteduh, kalau misalnya sedang berada di rumah makan, yang kebetulan di belakangnya tebing harus segera pindah, menghindari potensi longsor,” tambahnya.

Kepala BNPB berpesan, warga yang akan berwisata atau berlibur juga harus memperhatikan informasi cuaca.