Helikopter Milik Mabes Polri Jatuh di Lautan Perairan Belitung Timur

Helikopter Milik Mabes Polri Jatuh di Lautan Perairan Belitung Timur
Helikopter Milik Mabes Polri Jatuh di Lautan Perairan Belitung Timur (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Antv – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan informasi terkait sebuah helikopter milik Polri yang jatuh di perairan laut Bukulimau, Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).

"Betul lost contact," ujar Ramadhan, Minggu sore (27/11/2022).

Lebih lanjut Ramadhan mengatakan, Korps Kepolisian Perairan dan Udara Polri (Korpolairud) dan Kepolisian Daerah Bangka Belitung bakal melakukan pencarian besok, Senin (28/11/2022).

"Besok akan dilakukan upaya pencarian oleh Korpolairud dan Polda Babel, serta instansi terkait," jelas Ramadhan.

Tim SAR gabungan telah diterjunkan guna mencari keberadaan Helikopter type Bell 105 bernomor register P—1103 milik Mabes Polri yang jatuh di wilayah Teluk Limau Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mikron Antariksa, Kepala BPBD Provinsi Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022), mengatakan, Tim SAR telah diterjun guna mencari kebearadaan Helikopter milik Mabes Polri yang hilang.

"Petugas gabungan terdiri dari BPBD Babel, Basarnas Belitung Timur, Polair Belitung Timur, Lanal Beltim, dan Koramil Beltim, Masih berupaya mencari keberadaan Helikopter yang jatuh di lautan luas Perairan Teluk Limau Kecamatan Manggar Kabupten Belitung Timur tersebut." ujarnya.

Hingga saat, lanjutnya, heli tersebut belum ditemukan Tim SAR gabungan, akibat terkendala cuaca tidak mendukung serta gelombang besar dilautan luas Belitung Timur, ungkap Mikron.

Diketahui di dalam helikopter tersebut ada 4 orang yakni 1 Pilot dan 3 ABK heli, Helikopter tersebut bertolak dari Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tower radar Tanjungpandan melaporkan belum ada kontak dengan helikopter tersebut. Penerbangan helikopter diduga dalam misi patroli dan tidak terjadwal dalam laporan penerbangan.

Kepala Biro Operasional Polda Bangka Belitung Kombes Pontjo Soediantoko juga telah menerima informasi perihal jatuhnya helikopter Tipe NBO 105.

"Sementara masih menunggu info dari ATC dan AP II Tanjung Pandan dan seluruh petugas perangkat pendeteksian radar udara," ujar Pontjo.