PMI Buka Layanan Pemulihan Hubungan ‘Saya Selamat, Saya Mencari’ di Cianjur

PMI data warga untuk layanan ‘Saya Selamat, Saya Mencari’ di Cianjur.
PMI data warga untuk layanan ‘Saya Selamat, Saya Mencari’ di Cianjur. (Foto : PMI)

Antv –Palang Merah Indonesia (PMI) membuka posko layanan Restoring Family Link (RFL) atau pemulihan hubungan keluarga di hari keempat respons gempa Kabupaten Cianjur.

Warga atau penyintas bencana dapat mengakses layanan ini untuk mencari orang yang hilang pascabencana. Tim RFL menerima 18 laporan di hari pertama pelayanan ini aktif.

Koordinator Lapangan TDB PMI Kabupaten Cianjur Hery Hidayat mengatakan, layanan yang juga sering disebut ‘Saya Selamat, Saya Mencari’ ini bertujuan membantu penyintas bencana yang terpisah dengan kerabat.

Bermodalkan data dukungan, PMI akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menelusuri keberadaan orang yang dilaporkan hilang atau terpisah.

“Dengan identitas yang kami terima seperti, baju terakhir, titik terakhir bertemu, hingga foto dari orang tersebut, PMI berkoordinasi hingga ke bagian manajemen jenazah RS atau fasilitas kesehatan. Intinya kita laporkan ke otoritas. Kami juga memanfaatkan jejaring relawan untuk memastikan keberadaan terlapor,” kata Hery, Kamis 24 November 2022.

Hery melanjutkan, warga yang ingin mengakses layanan ini bisa datang ke Posko Utama Markas PMI Cianjur Jalan Pangeran Hidayatullah Nomor 45 B, Sawah Gede, Kecamatan Cianjur.

Selain di posko utama, RFL juga dapat di akses di Pos Aju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur dekat pesantren Al Hikmah. Sementara pos lainnya yakni di Pos Aju 2 di Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang atau dekat dengan SMP Adzkiya 2.

“Layanan ini juga bisa diakses di Hotline PMI di 085727281110. Jadi bila ada laporan, misalnya, dari kerabat di luar Cianjur ingin mengetahui keluarganya yang di Cianjur, dapat mengakses nomor ini,” tukas Hery.

Selain mengaktifkan layanan RFL, PMI juga membuka akses bantuan untuk perwakilan warga terdampak. Hery menerangkan, perwakilan warga ini diminta membawa data jiwa terdampak serta rincian kelompok rentan seperti anak, balita, hingga lansia.

Petugas posko juga meminta perwakilan warga itu menyertakan jumlah laki-laki atau perempuan.

“Silakan datang di posko PMI yang telah disebutkan tadi, dan jangan lupa bawa data dukungan,” tukasnya.

Hingga hari keempat respons gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan sebanyak 39 ribu liter air bersih, 800 paket kebersihan, 300 matras, 100 tarpaulin, 3 hunian sementara atau tenda pengungsian, seta 200 kantong jenazah