Polisi Dalami Temuan 4 KTP Tersusun Rapi di Rumah Sekeluarga Tewas Kalideres

Polisi lakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas Kalideres.
Polisi lakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas Kalideres. (Foto : Viva)

Antv –Kepolisian Polda Metro Jaya menemukan 4 KTP yang tersusun rapi di kediaman sekeluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

"Kami temukan KTP yang disusun secara rapi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, temuan KTP yang tersusun rapi itu didalami. Polisi mencocokkan apakah data pada KTP sesuai dengan identitas para korban yang ditemukan tewas di rumah tersebut.

"Kami harus memastikan bahwa mayat ini, jenazah ini memang apa yang ada di KTP itu, kami harus pastikan betul. Jangan sampai kita gegabah," ujar Hengki.

Seperti diberitakan VIVA.co.id, Penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58). Kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu.

Selain itu, dari proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif.

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki saat ditemui awak media di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022.

Hengki mengatakan, atas temuan itu polisi masih melakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan.

"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.