Viral Sopir Taksi Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Perempuan Warga Negara Rusia, Ini Kata Polisi

Sopir Taksi Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Perempuan Warga Rusia
Sopir Taksi Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Perempuan Warga Rusia (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Beredar virak video yang diunggah di instagram dimana seorang WNA asal Rusia mendapat perlakuan tidak mengenakkan catcalling atau pelecehan saat berjalan di daerah Mega Kuningan. 

Aksi tidak terpuji yang terjadi Senin dinihari (7/11/2022), itu salah satunya diunggao oleh akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video yang beredar tampak korban menggunakan ponsel untuk merekam video aksi catcalling yang dilakukan oknum sopir taksi kepadanya.

Catcalling merupakan istilah salah satu bentuk pelecehan dalam bentuk verbal yang biasanya nuansa seksual dalam ucapan, komentar, siulan, pujian, atau kedipan mata.

Dalam video itu, terlihat korban sedang berjalan sendiri di trotoar dini hari. Kemudian, muncul mobil taksi yang maju dengan kecepatan rendah dan sang sopir menggodanya.

Dengan jendela mobil yang terbuka, sopir taksi itu tertawa sembari berkata,"very nice, babe!".

Perlakuan sopir taksi itu membuat korban merasa risih memperlihatkan ekspresi senyum sinis ke arah kamera dan memutar-mutar jari telunjuk ke pelipisnya.

Polres Metro Jakarta Selatan membantu proses mediasi antara WNA asal Rusia dengan pengemudi taksi Bluebird terkait dugaan catcalling atau pelecehan verbal di kawasan Mega Kuningan.

"Kemarin sudah dipertemukan, diklarifikasi, dan mediasi," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Irwandhy Idrus dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/11/2022).

Irwandhy mengatakan telah mempertemukan kedua pihak yaitu sopir Buebird dan Warga Negara Asing (WNA) bersangkutan.

Menurut dia kedua pihak sudah mengklarifikasi, yang kemudian pihak WNA bernama Guseva Valeriia telah memaafkan kejadian tersebut, dia juga meminta sang sopir tidak dipecat dari tempatnya bekerja.

Sementara itu pihak sopir Bluebird yang bernama Firman Anasril juga meminta maaf atas perbuatannya, ia mengaku bahwa tidak bermaksud melakukan catcalling atau pelecehan dan sebagainya.

"Sopir taksi hanya ingin menawarkan jasa untuk mengantarkan, bermaksud seperti itu," kata Irwandhy.

Pertemuan mediasi berlangsung lancar dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan dengan dihadiri WNA dan sopir Bluebird.

Sebelumnya beredar video yang diunggah di instagram dimana seorang WNA asal Rusia mendapat perlakuan tidak mengenakkan catcalling atau pelecehan saat berjalan di daerah Mega Kuningan.

Sementara itu pihak Bluebird telah meminta maaf dan setelah melakukan penyelidikan internal dengan memberi teguran sanksi tegas berupa putus mitra dengan sopir bersangkutan.