Diterjang Hujan Deras Terus Menerus, Kota Pacitan, Jawa Timur Terendam Banjir

Diterjang Hujan Deras, Kota Pacitan, Jawa Timur Terendam Banjir
Diterjang Hujan Deras, Kota Pacitan, Jawa Timur Terendam Banjir (Foto : antvklik-Agus)

AntvKota Pacitan, Jawa Timur kembali diterjang banjir, Sabtu (5/11/2022) malam. Warga khawatir lantaran sejak pukul 19.00 WIB hujan deras terus menerus mengguyur merata diseluruh wilayah.

Warga kecamatan Pacitan, Budiono (34) Penyebab utama banjir adalah sungai dan drainase yang mengalir di tengah kota meluap hingga menggenangi di sekitar Kecamatan Kota Pacitan,

Wilayah yang tergenang yakni Kelurahan Pucangsewu, Sidoharjo, Tanjungsari dan Baleharjo. Bahkan sepanjang Jalan S Parman dan Ahmad Yani air sudah setinggi lutut orang dewasa. Mulai saluran air atau sungai di Pucangsewu sampai ke arah Tanjungsari.

"Mestinya pemkab melakukan pengerukan secara rutin jauh-jauh hari sebelum musim hujan tiba. "Sejak dua tahun terakhir, saluran air ini tak pernah dibersihkan, sedimen tanahnya sudah separuh lebih. Jadi kalau ada hujan deras otomatis meluap," katanya. 

Budiono menambahkan sejak beberapa tahun lalu, saat curah hujan meningkat, air sampai meluap ke jalan. Saat ini bahkan masuk ke rumah warga.

Warga was-was karena kejadian serupa terus terulang.

"Setiap hujan sudah dipastikan air sungai meluap hingga genangi jalan. Kalau terus menerus seperti itu bagaimana dengan warga. Banjir audah masuk ke rumah-rumah warga. Surutnya juga lama," imbuhnya.

Sementara, di Desa Sirnoboyo debit sungai dikhabarkan meningkat namun belum sampai meluap.

"Masih aman, tapi debit semakin naik," terang Turmudzi (31) warga yang bermukim di sekitar sungai jelok Desa Sirnoboyo.

Hujan deras disertai petir yang terjadi juga akibatkan jalan seputar Pendopo Kabupaten dan Gedung DPRD Pacitan serta IGD Rumah Sakit dr Darsono juga tak luput dari banjir.

Pagi tadi genangan air juga masih terlihat di sepanjang jalan Masda Iswahyudi lingkungan barean dan lingkungan teleng Kelurahan Sidoharjo.

BPBD Pacitan mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam hidrometeorologi lainnya, seperti tanah longsor dan pohon tumbang.

Wilayah lereng pegunungan tetap menjadi atensi. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga sepekan kedepan.

BPBD masih melakukan assesmen laporan kerusakan dampak banjir yang menerjang di Kabupaten Pacitan malam hari tadi.