Pria Terkotor di Dunia Meninggal Gara-gara Mandi untuk Pertama Kali Sejak 60 Tahun Lalu

Pria Terkotor di Dunia Meninggal Gara-gara Mandi untuk Pertama Kali
Pria Terkotor di Dunia Meninggal Gara-gara Mandi untuk Pertama Kali (Foto : Twitter)

Antv – Seorang pria Iran yang dijuluki "pria paling kotor di dunia", karena tidak mandi selama beberapa dekade telah meninggal dunia pada usia 94 tahun, Selasa (25/10/2022). 

Amou Haji, pria yang diduga tidak pernah mandi selama lebih dari setengah abad dan masih lajang, meninggal pada hari Minggu, 23 Oktober 2022 kemarin di desa Dejgah, provinsi selatan Fars.

Alasan Amou Haji dijuluki "pria terkotor di dunia" karena dia tidak mandi selama setengah abad lebih.

Sempat mendapat perhatian dunia, mendadak pria asal Iran itu dilaporkan meninggal dunia.

"Amou Haji" yang merupakan nama panggilan untuk orangtua di Iran itu meninggal dunia di desa Dejgah di provinsi selatan Fars.

Selama hidupnya, Amou Haji tinggal di sebuah gubuk batu bara. Oleh media lokal, dia disebutkan tidak mandi dengan air ataupun sabun selama lebih dari 60 tahun.

Alasannya karena Amou Haji telah mengalami "kemunduran emosional di masa mudanya". Inilah yang membuat menolak mandi selama puluhan tahun.

Kisah Amou Haji juga beberapa kali dipublikasikan media setempat.

Misalnya oleh The Tehran Times pada 2014 yang melihat Amou Haji memakan hewan yang mati di jalan atau menghisap cerutu yang berisi kotoran hewan.

Melihat dia sama sekali tidak menjaga kebersihan, tidak heran orang-orang di sekitarnya memprediksinya akan mudah sakit.

Namun beberapa warga desa yang baik hati pernah membujuknya untuk mandi untuk pertama kalinya.

Kejadian itu, beberapa bulan sebelum dia meninggal dunia.

Kini, setelah Amou Haji meninggal dunia, julukan “pria terkotor di dunia” kemungkinan akan diberikan kepada seorang pria asal India yang diduga juga tidak mandi selama beberapa tahun. Namanya adalah Kailash “Kalau” Singh.

Pada tahun 2009 silam, Hindustan Times pria yang berasal dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi itu dilaporkan tidak mandi selama 30 tahun.

Alih-alih mandi dengan air, dia lebih memilih "membersihkan diri" dengan apa yang dia sebut "mandi api".

Alasannya karena "mandi api" lebih berguna untuk membunuh kuman daripada sabun dan air.