Banjir Masih Genangi Sejumlah Titik di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng

Banjir di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Banjir di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto : BNPB)

Sebelumnya pemerintah daerah setempat menetapkan status yang sama dengan surat keputusan nomor 360/19/BPBD.IV.2/X/2022 selama 14 hari, sejak 5 Oktober 2022 hingga 18 Oktober 2022. Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Tengah ini berlangsung setelah hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur lima kecamatan.

Intensitas hujan tersebut mengakibatkan debit air Sungai Lamandau, Sungai Arut Utara, Sungai Kumai dan Sungai Sekonyer meluap pada Sabtu malam (14/10/2022), pukul 23.00 WIB.

Berikut ini wilayah desa dan kelurahan pada lima kecamatan yang terdampak banjir lebih dari sepekan.

Kelurahan Raja, Raja Seberang, Mendawai, Mendawai Seberang, Sidorejo, Baru, Desa Kumpai Batu Bawah, Tanjung Terantang, Runtu, Sulung, Kenambui, Rangda dan Umpang (Kecamatan Arut Selatan).

Kelurahan Pangkut, Desa Nanga Mua, Sukarami, Gandis, Kerabu, Penyombaan, Sambi, Riam, Panahan, Pandau dan Sungai Dau (Kecamatan Arut Utara) Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kotawaringin Hulu, Desa Lalang, Rungun dan Kondang (Kecamatan Kotawaringin Lama) Desa Sekonyer (Kecamatan Kumai) dan Desa Sungai Hijau (Kecamatan Pangkalan Banteng).

Bencana ini berdampak pada 7.686 KK atau 26.183 jiwa. Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa banjir tersebut.

Saat banjir terjadi, tinggi muka air antara 30 hingga 100 cm. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga.