Tragedi Maut Kanjuruhan, Kapolri Pimpin Investigasi

Tragedi Maut Kanjuruhan, Kapolri Pimpin Investigasi
Tragedi Maut Kanjuruhan, Kapolri Pimpin Investigasi (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022).

Jumlah korban tewas akibat kericuhan itu dilaporkan mencapai 174 orang hingga Minggu siang (2/10/2022), berdasarkan data yang disampaikan Wagub Jatim, Emil Dardak.

Setelah tim dari DVI Dokkes Polri diberangkatkan ke Malang, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali menyusul ke Malang.

"Sesuai dengan perintah Pak Presiden, hari ini bapak Kapolri bersama Bapak Menpora akan langsung bertolak dari Jakarta ke Malang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

Jenderal Sigit bersama Zainudin juga bakal melakukan rapat dengan Pemprov Jatim dan Pemda Kabupaten Malang beserta seluruh tim. 

"Hasilnya nanti kita sampaikan secepatnya," ujar Dedi.

Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, ada dua fokus yang dilakukan Polri dalam mengusut kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Fokus kami ada dua, pertama bekerja sama dengan tim medis setempat di Malang dalam rangka untuk memberikan pelayanan medis yang terbaik guna memitigasi jangan sampai terjadi jumlah korban yang bertambah," katanya.

"Kedua, dengan jumlah korban yang cukup banyak tim DVI juga harus bekerja keras untuk segera melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia. Oleh karena itu tim DVI Mabes Polri bekerja sama dengan tim DVI setempat untuk melakukan identifikasi secara cepat agar korban bisa dikembalikan kepada pihak keluarga dan bisa dimakamkan," tutur dia.

Sementara Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, Polri saat ini akan fokus terlebih dahulu menangani korban-korban yang masih dirawat di rumah sakit.

"Saat ini bahwa fokus Polri saat ini adalah melakukan identifikasi korban dan memberikan pertolongan medis kepada para korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit," tandasnya.