Antv – Perseteruan pedangdut Dewi Perssik dengan haters yang diduga berkomentar negatif dan menyebut Dewi Perssik mandul, hingga kini masih berlanjut.
Diketahui, haters tersebut adalah seorang wanita yang berinisial MZ. Dewi Perssik melaporkan MZ ke Polres Depok pada 18 November 2022. Wanita yang akrab disapa Depe itu, merasa dihina atas ucapan perempuan tersebut.
Seperti melansir dari laman VIVA, Rabu, 21 Desember 2022, Depe dan wanita berinisial MZ tersebut akhirnya bertemu dan menjalani mediasi di Polres Metro Depok.
Depe datang bersama dengan kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Dalam keterangannya, Depe ingin melihat oknum haters berinisial MZ tersebut.
"Mungkin (jalani) tapi kan aku mau liat mediasi apa dengan orang yang nantangin aku itu kan yang katanya udah sering bolak balik ke Polres kan, ya makanya saya panggil kan," ungkap Dewi Perssik.
Sebelum menjalani mediasi, Dewi Perssik sudah memiliki niat bulat. Ia mengaku akan terus melanjutkan proses hukum.
“Ya lanjut dong kita datang ke kantor polisi ngapain kalau buat main-main," kata Dewi Perssik di Polres Metro Depok, Selasa, 20 Desember 2022.
MZ pada awalnya diduga sempat sesumbar mengaku tidak bisa diamankan. Namun, Dewi Perssik bersyukur karena MZ berhasil diamankan pihak berwajib. Polisi menjemput MZ dari Medan, kini MZ sudah berada di Polres Depok.
“Katanya tidak ada yang bisa panggil saya, pasalnya apa? Nah, sama polisi sekarang sudah dijemput," kata Dewi Perssik sambil tersenyum.
"Sama polisi kan dijemput dari Medan ke sini. Sudah dua hari di sini (polres Depok)," tambahnya.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Depe melaporkan seseorang yang diduga hater. Sebelumnya, pelantun Mimpi Manis itu juga sempat melaporkan seorang wanita berinisial W ke Polres Jakarta Selatan. W diduga telah mencemarkan nama baik Dewi Perssik.
