"Siapa sih yang enggak tahu Ka Iyeth Bustami apalagi dengan pengalaman nyanyinya tapi Alhamdulillah aku kemarin bisa menghandle itu semua dan aku bisa menampilkan yang terbaik tentunya di hadapan juri dan itu Ka Iyeth bustami," kata Aceng.
Dalam perjalananya menggapai mimpi, banyak suda dan duka yang telah dilalui oleh Aceng Suryana. Sebelum berjualan Susu Aceng sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta namun ia terpaksa diberhentikan lantaran ada pemutihan karyawaan saat pandemi Covid.
"Diberentiin karena korona wkatu itu, pemutihan karyawan aku kena imbas. Posisi waktu itu lagi merantau di Bandung," ungkapnya.
Meski demikian Aceng pun tidak tinggal diam, ia memutar otak agar bisa bertahan, akhirnya ia bekerja serabutan sambil berjualan susu keliling menggunakan sepeda motor hingga akhirnya kini telah memiliki kedai sendiri.
"Waktu itu nyanyi juga susah karena kan korona terus kerjaan aku diberentiin. Akhirnya aku kerja serabutan terus jualan susu dari keliling pake sepeda pake motor. Berproses Alhamdulillah sekarang udah punya kedai sendiri," bebernya.
Sebagai seorang yang juga berprofersi menjadi penyanyi cafe di daerah tempat tinggalnya. Suatu waktu ketika sedang bernyanyi, Aceng tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Nassar dan berkesempatan untuk duet.
"Waktu itu lagi nyanyi di Bandung bawain lagu "Seperti Mati Lampu". Kebetulan ada Nassar di situ akhirnya kita duet bareng," ungkap Aceng.
