Namun, meski awalnya dihadapkan dengan komentar merendahkan, karyanya dalam serial ini mendapatkan penerimaan yang positif dari pemirsa.
"Pada hari itu, saya merasa sangat buruk dan menangis banyak. Namun, setelah tayang, semuanya mulai berubah. Angka TRP pembukaan kami mencapai 2,2, dan angka itu terus meningkat." jelasanya.
Seiring waktu, perhatian penonton tidak lagi terfokus pada penampilan fisiknya atau warna kulitnya, melainkan pada kemampuannya dalam berakting.
"Orang-orang melupakan penampilan fisik saya dan hanya memperhatikan kualitas karyanya. Bahkan orang-orang yang awalnya tidak menyukai saya mulai memuji saya" katanya.
Artis 19 tahun itu, juga mengingat masa sulit saat dirinya memulai karir di dunia hiburan. Sumbul mengatakan saat itu sebagian besar produser lebih memilih anak-anak berkulit putih untuk peran-peran yang dia audisi sebagai seorang aktor cilik.
Menurutnya pengalaman tersebut sangat merendahkan dan menghina baginya. Komentar merendahkan yang dia terima, seperti "kaali hai" (dia hitam), membuatnya merasa sangat tidak dihargai dan tidak nyaman.
