Jelang Perilisan di Bangladesh, Film Pathaan Mendapat Perlawanan dari Aktor Ternama

Jelang Perilisan di Bangladesh, Film Pathaan Mendapat Perlawanan
Jelang Perilisan di Bangladesh, Film Pathaan Mendapat Perlawanan (Foto : Tangkap Layar)

AntvAktor dan produser ternama Bangladesh, Monowar Hossain Dipjol selalu melawan atas keputusan pemerintah Bangladesh yang akan merilis film 'Pathaan' Shah Rukh Khan di negara tersebut.

Diketahui, Monowar Hossain Dipjol memang selalu memprotes pemutaran film-film India di Bangladesh karena untuk melindungi karyanya di negeri sendiri.

Sebelumnya pada bulan Februari, Dipjol telah mengecam pemerintah Bangladesh atas rencana mereka untuk mengimpor film dari India.

Menurut Dipjol, pemutaran film-film India di bioskop-bioskop Bangladesh pada akhirnya akan merusak industri film Bangladesh.

Kini, dengan dirilisnya film Pathaan Shah Rukh Khan di bioskop-bioskop Bangladesh pada tanggal 12 Mei, aktor populer ini ingin kembali memberikan perlawanan terhadap film Bollywood.

Sementara itu, menurut laporan, 41 gedung bioskop akan menayangkan film 'Pathaan' di negara tetangga India ini, dengan menayangkan 198 pertunjukan setiap harinya.

Menurut laporan, sebuah film yang diproduksi dan dibintangi oleh Dipjol sendiri juga akan dirilis pada waktu yang sama dengan perilisan film 'Pathaan'.

Dipjol kini telah mengklaim bahwa para penonton Bangladesh akan lebih memilih untuk menonton filmnya daripada film Pathaan Shah Rukh Khan.

Klaim Dipjol itu pun mendapat banyak sekali ejekan di media sosial yang menyebut bahwa kualitas film Pathaan lebih baik dibanding filmnya.

Dipjol menambahkan bahwa selama Idul Fitri lalu, 8 film lokal telah dirilis dan masing-masing melebihi ekspektasi mereka.

Hal itu karena para penonton menunjukkan kecintaan mereka terhadap sinema Bangladesh.

Dipjol percaya bahwa jika mereka dapat membuat film yang sesuai dengan selera penonton, orang-orang akan lebih memilih untuk menonton film-film lokal.

Diketahui, film  'Pathaan' Shah Rukh Khan yang dirilis pada 25 Januari 2023, telah menghasilkan lebih dari Rs 1050 crore di box office seluruh dunia.

Film arahan Sidharth Anand yang dibintangi Deepika Padukone dan John Abraham ini, merupakan film Hindi pertama yang dirilis di Bangladesh sejak tahun 1971.