“Ya, aku paham persis apa yang dia inginkan. Aku memahami suasana hati, kepribadian, dan ritmenya dengan baik,” ungkap Tabu.
“Aku mengenalnya sebagai pribadi. Apa yang ia suka, tidak suka, bagaimana dia bekerja dan apa yang ingin dia sampaikan meski dia tidak menggunakan terlalu banyak kata untuk menjelaskan,” sambungnya.
Telah membuat sembilan bersama membuat Tabu sadar bahwa tidak sulit untuk bekerja dengan Ajay. Ia tahu apa yang bisa dan tidak bisa ia lakukan pada sang sahabat di waktu tertentu.
Oleh karena itu, terkadang ia merasa tidak sedang bekerja. Pengalaman membuat film dengan sahabatnya menjadi suatu hal yang menyenangkan.
“Mudah untuk bekerja dengannya. Aku tahu kapan harus meninggalkannya sendirian, saat dia tegang atau santai,” kata pemeran film Drishyam ini.
