Antv – Film Shah Rukh Khan terbaru Pathaan hingga kini masih menjadi topik perbincangan hangat di kalangan para penggemar film India.
Film yang menjadi penanda kembalinya Shah Rukh Khan ke dunia akting setelah 4 tahun vakum tersebut diharapkan dapat meraih box office dan mampu menghasilkan keuntungan hingga Rs 50 crore (Rp100 M).
Film Bollywood terbaru itu berhasil menarik banyak penonton untuk ke bioskop, khususnya bagi para penggemar Shah Rukh Khan.
Di tengah-tengah kabar bahagia soal larisnya film Pathaan di bioskop, beredar kabar yang cukup mengejutkan soal adegan panas Deepika Padukone dalam lagu Besharam Rang.
Padahal, beberapa waktu sebelum tayang, beredar kabar bahwa akan ada pemotongan beberapa adegan yang dianggap terlalu sensual.
Melansir dari NDTV pada Jumat, 27 Januari 2023, hal tersebut pun kembali memunculkan perdebatan. Beberapa organisasi Sayap Kanan di sejumlah kota di Madhya Pradesh, mengajukan protes terhadap film Shah Rukh Khan tersebut.
Film India terbaru tersebut pun mendapatkan kecaman karena menampilkan bikini berwarna oranye yang dikenakan oleh Deepika Padukone karena warna tersebut dianggap suci bagi umat Hindu.
Tetapi, Menteri Dalam Negeri negara bagian Madhya Pradesh, Narottam Mishra mengatakan bahwa pengajuan protes sudah tidak ada gunanya lagi.
Pasalnya, film tersebut telah melewati tahap koreksi dari CBFC (Dewan Pusat Sertifikasi Film/ Badan Sensor Film) India.
“Saya yakin semua perbaikan telah dilakukan di dalamnya. Badan Sensor telah melakukan koreksi. Kata-kata kontroversial telah dihapus. Jadi, saya tidak melihat ada fungsinya memprotes sekarang,” ujar Narottam pada awak media.
Ia menambahkan bahwa apabila masih ada pihak-pihak yang memprotes film tersebut, maka ia akan meluruskan perdebatan tersebut.
Narottam Mishra sendiri merupakan anggota Partai BJP. Ia juga sebelumnya merupakan salah satu orang yang mengajukan keberatan atas adanya adegan sensual dalam film Pathaan.
“Pakaian yang dikenakan Deepika Padukone dalam lagu itu tidak pantas. Jelaslah bahwa lagu ini telah digambarkan oleh pikiran yang tercemar. Itulah mengapa saya meminta agar produser memperbaiki visual dan pakaian dalam lagu itu. Jika tidak, kami perlu memikirkan apakah film tersebut akan diizinkan untuk dirilis di Madhya Pradesh,” ujarnya pada saat viral pemboikotan Pathaan.
