Sinopsis dan Review Salaam Venky, Film Baru Kajol yang Penuh Cinta dan Haru

Salaam Venky
Salaam Venky (Foto : IMDb)

Antv – Setelah cukup lama tak tampil di film layar lebar, Kajol kembali dengan film drama emosional Salaam Venky. Bagaimana selengkapnya?

Salaam Venky merupakan film drama dari Revathi, aktris senior yang turut terjun ke dunia penggarapan film selama beberapa tahun terakhir. 

Film ini dibintangi oleh Kajol dan Vishal Jethwa, yang sebelumnya dikenal atas penampilannya dalam film Mardaani 2 dan serial televisi Human. Vishal pun akan tampil dalam film Salman Khan Tiger 3

Lalu, bagaimana keseruan film Salaam Venky ini? Berikut sinopsis dan ulasannya, dilansir dari situs Times of India.

Sinopsis Salaam Venky

Salaam Venky merupakan film yang diangkat dari kisah nyata, tentang seorang pemain catur muda, Venky yang mengidap kelainan langka yang disebut Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).

Venky melalui perjuangan hukum untuk eutanasia untuk menyumbangkan organ tubuhnya sebelum degenerasi otot progresif membuat organ tersebut tidak dapat digunakan

Di sisi lain, sang ibu Sujatha (Kajol) yang berprofesi sebagai dokter, pengacara, dan jurnalis mendukungnya untuk haknya untuk mati dengan bermartabat.

Review Salaam Venky

img_title
Salaam Venky. (Foto: IMDb)

Dari sisi hukum dan moral, wacana euthanasia (praktik pencabutan kehidupan) seperti berjalan di atas tali.

Martabat dan rasa sakit si penderita harus dipertimbangkan. Namun, di sisi lain ada kemungkinan penyalahgunaan jika hal ini disahkan.

Salaam Venky adalah kisah sensitif dan percakapan tentang apakah pembunuhan karena belas kasihan harus dilegalkan.

Pasalnya, pada akhirnya orang memiliki hak untuk mati dengan bermartabat dan dibebaskan dari kesulitan yang memudar secara menyakitkan. 

Meskipun begitu, lapisan lain dalam usaha penyutradaraan Revathy membuat keputusan yang konklusif menjadi lebih menantang.

img_title
film Salaam Venky. (Foto: IMDb)

Venkatesh alias Venky (Vishal Jethwa), berusia awal 20-an dan penuh kehidupan. Sayangnya, ia menderita kelainan langka, Duchenne Muscular Dystrophy (DMD).

Penyakit ini memburuk dengan cepat. Pecatur muda itu memutuskan untuk memohon eutanasia untuk menyumbangkan organnya.

Ibunya Sujatha (Kajol), pada awalnya menentang, tapi akhirnya mengalah dan mereka bersatu dalam pertarungan hukum.

Film ini melihat secara seimbang mengapa eutanasia harus disukai atau ditentang. Namun, bagian terindah adalah hubungan antara ibu dan anak laki-laki dan sikap positif Venky. 

img_title
Kajol di Salaam Venky. (Foto: IMDb)

Selain plot utama, kisah latar Venky begitu menyayat hati, seperti ditinggalkan sang ayah sebagai investasi mati, perjuangan Sujatha membesarkan anak, dan cinta serta perhatian dari dokter, perawat, saudara perempuan, dan pacar untuknya. 

Lalu, Kepekaan Revathy dalam menangani cerita tersebut patut dipuji. Vishal dan Kajol pun tampil luar biasa dalam peran mereka. 

Kajol memberikan penampilan kesedihan dan harapan yang bersahaja dan terkendali untuk membiarkan putranya hidup melalui donasi organ. Di saat yang sama, ia berhasil menampilkan dilema seorang ibu yang melepaskan putranya. 

Rahul Bose, yang berperan sebagai pengacaranya (Parvez Alam) memberikan penampilan yang penuh kekuatan. Cameo Aamir Khan juga menyenangkan untuk ditonton.

img_title
Aamir Khan dan Kajol di Salaam Venky. (Foto: Instagram @kajol)

 

Ceritanya juga menyentuh birokrasi dan bagaimana panitia yang dibentuk oleh pemerintah sengaja berleha-leha memberikan laporannya karena tahu umur Venky tidak akan lama lagi. 

Film tersebut tidak memberikan penilaian atas putusan tersebut dan dengan jelas menyatakan bahwa sulit untuk mengubah undang-undang dalam hitungan hari, tetapi permohonannya telah memulai percakapan penting.

Adegan terakhir sangat kuat sehingga akan membuatmu berkaca-kaca. Film yang menyentuh hati, penuh dengan kepositifan sekaligus rasa sakit, harus disaksikan.

Rating Times of India: 4/5

Rating IMDb: 9/10