Sutradara papan atas Bollywood Karan Johar mengeluarkan pernyataan setelah beredar isu 'kampanye jahat' terkait pesta narkoba.
K-jo mengatakan, dirinya tidak mengonsumsi narkotika, jangan mempromosikan atau mendorong atau membunjuk orang untuk mengkonsumsi narkoba.Melalui media sosialnya, Jumat (25/9/2020) malam, memposting catatan panjang. Catatan itu berisi sangkalan bahwa ada zat narkotika yang dikonsumsi selama pesta yang dia selenggarakan pada tahun 2019.Dia juga menyebut tuduhan itu 'tidak berdasar dan salah'. Saat penyelidikan atas dugaan penggunaan narkoba di Bollywood meningkat, video tahun lalu yang menunjukkan sekelompok aktor kembali dalam diskusi.Dugaan mantan SAD MLA Manjinder Singh Sirsa bahwa narkoba dikonsumsi di pesta yang dihadiri oleh para bintang termasuk Deepika Padukone, Malaika Arora, Vicky Kaushal dan Shahid Kapoor.Karan memulai dengan mengatakan bahwa ketika pertama kali tuduhan itu dibuat, dia menjelaskan bahwa tidak ada narkoba yang digunakan.Dia juga mencurigai beberapa media yang sengaja menyebarkan berita seputar video tersebut.Dia menulis: “Beberapa saluran berita, media cetak / elektronik dan platform media sosial secara keliru dan menyesatkan melaporkan bahwa narkotika dikonsumsi di pesta yang saya, Karan Johar selenggarakan pada 28 Juli 2019 di kediaman saya. Saya sudah mengklarifikasi posisi saya pada tahun 2019 bahwa tuduhan itu salah. "“Mengingat kampanye jahat saat ini, saya tegaskan bahwa tuduhan itu sama sekali tidak berdasar dan palsu, Tidak ada zat narkotika yang dikonsumsi di partai. Saya ingin dengan tegas sekali lagi menyatakan bahwa saya tidak mengonsumsi narkotika dan saya tidak mempromosikan atau mendorong konsumsi zat semacam itu. Semua pernyataan fitnah dan jahat, artikel berita, dan kliping berita ini telah membuat saya, keluarga dan kolega saya, serta Dharma Productions, kebencian, penghinaan, dan ejekan." bunyi tulisan itu.Karan kemudian membahas masalah munculnya dua nama - Kshitij Prasad dan Anubhav Chopra - selama penyelidikan narkoba yang sedang berlangsung, yang telah disebut sebagai "pembantu dekatnya" dalam beberapa laporan.Dia melanjutkan: “Saya ingin menyatakan lebih lanjut bahwa beberapa media / saluran berita telah menayangkan laporan berita bahwa Kshitij Prasad dan Anubhav Chopra adalah 'pembantu' / 'pembantu dekat' saya. Saya ingin mencatat bahwa saya tidak mengenal orang-orang ini secara pribadi dan tidak satu pun dari kedua individu ini adalah 'pembantu' atau 'pembantu dekat'. Baik saya maupun Dharma Productions tidak dapat dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukan orang dalam kehidupan pribadi mereka. Tuduhan ini tidak berkaitan dengan Dharma Productions. Saya ingin menyatakan lebih lanjut bahwa Tuan Anubhav Chopra bukanlah seorang karyawan di Dharma Productions. Dia sempat bergabung dengan kami hanya selama dua bulan dalam kapasitas sebagai asisten sutradara kedua untuk sebuah film, antara November 2011 dan Januari 2012 dan sebagai asisten sutradara untuk film pendek pada Januari 2013. Setelah itu dia tidak pernah dikaitkan dengan Dharma Productions untuk apa pun. proyek lain."https://www.instagram.com/p/CFkWDqFpgXv/?utm_source=ig_embedDia menambahkan, “Tuan Kshitij Ravi Prasad bergabung dengan Dharmatic Entertainment (saudara perempuan Dharma Productions) pada November 2019 sebagai salah satu produser eksekutif berdasarkan kontrak untuk sebuah proyek yang akhirnya tidak terwujud.”Pada 2019, Karan memposting video yang menampilkan sekelompok selebriti Bollywood di pesta yang dipandu olehnya. Sirsa sempat mengklaim bahwa video adalah bukti penggunaan narkoba di sana.Setelah munculnya sudut pandang narkoba dalam penyelidikan yang sedang berlangsung atas kasus kematian Sushant Singh Rajput, dia sekali lagi mengangkat masalah ini dan juga mengajukan pengaduan ke Biro Pengendalian Narkotika.Selama beberapa hari terakhir, sejumlah orang yang terkait dengan Bollywood telah diinterogasi oleh NCB.Nama-nama tersebut antara lain aktor Rakul Preet Singh, karyawan KWAN Jaya Saha dan Karishma Prasad.Pada hari Sabtu, Deepika dan Sara Ali Khan dilaporkan akan muncul di hadapan NCB untuk diinterogasi.
Baca Juga :
