www.antvklik.com
- Sebuah kapal milik Suku Dinas Perhubungan, Minggu (22/4/2018) Siang, meledak di bagian mesinnya ketika berada di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Nakhodanya bernama Abdullah, selamat, namun 9 penumpang diantaranya terluka. Seluruh korban dibawa ke RSUD Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, untuk mendapatkan perawatan medis.
[caption id="attachment_96047" align="alignnone" width="300"]
![]()
Kondisi kapal Dishub pasca mesinnya meledak[/caption]
[caption id="attachment_96050" align="alignnone" width="300"]![]()
Korban luka bakar sedangditangani petugas[/caption]
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim liputan ANTV diketahui bahwa kapal yang mengangkut 47 orang pegawai Dishub itu mengalami musibah saat hendak kembali ke Pulau Pramuka usai mengikuti acara grebek sampah di Kepulauan Seribu.
Saat masih berada di Dermaga Utama Pulau Panggang, ada 9 penumpang yang berada di bagian belakang hendak masuk ke ruang kabin. Mereka mengalami luka bakar karena terkena ledakan akibat uap panas mesin. Tidak ada api dalam ledakan dalam peristiwa yang masih diselidiki polisi ini.
[caption id="attachment_96059" align="alignnone" width="300"]![]()
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Koja Jakarta[/caption]
Lantaran terbatasnya kelengkapan peralatan medis di RSUD Pramuka, kini kesembilan korban dilarikan ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif dengan menggunakan kapal cepat milik rumah sakit dan Polres Kepulauan Seribu dan mobil ambulance. 4 korban diantaranya mengalami luka bakar serius dan 5 lainnya dikhabarkan kondisinya sudah membaik.
“Ledakan terjadi kurang lebih pukul 10.20 WIB berawal saat kapten kapal akan menyalakan mesin kemudian terjadi ledakan dari bawah bagian dok mesin keangkat ke atas menyemburkan uap panas yang mengenai 9 penumpang yang ada disekitar ledakan tersebut. Penumpang ada yang warga Panggang, ada juga warga dari Kepulauan Seribu dan warga Jakarta. 4 orang yang dibawa ke RS Koja ada luka bakar di badan, leher, tangan dan ada yang salah satunya patah kaki, kapal tidak tenggelam. Sementara 5 (korban) kita monitor sudah mulai membaik, tinggal 4 ini yang butuh penanganan lebih serius lagi. Tim sudah kita kirim kesana untuk mempelajari apakah ada kelalaian atau mungkin ada mesin yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Nakhoda kapal masih di Pulau Pramuka dan nanti kita akan lakukan pemeriksaan”, jelas Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian, di Dermaga Marina Ancol, Jakarta, saat memantau pemindahan pasien ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Laporan Novi Zakaria dari Kepulauan Seribu, Jakarta
Kondisi kapal Dishub pasca mesinnya meledak[/caption]
[caption id="attachment_96050" align="alignnone" width="300"]
Korban luka bakar sedangditangani petugas[/caption]
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim liputan ANTV diketahui bahwa kapal yang mengangkut 47 orang pegawai Dishub itu mengalami musibah saat hendak kembali ke Pulau Pramuka usai mengikuti acara grebek sampah di Kepulauan Seribu.
Saat masih berada di Dermaga Utama Pulau Panggang, ada 9 penumpang yang berada di bagian belakang hendak masuk ke ruang kabin. Mereka mengalami luka bakar karena terkena ledakan akibat uap panas mesin. Tidak ada api dalam ledakan dalam peristiwa yang masih diselidiki polisi ini.
[caption id="attachment_96059" align="alignnone" width="300"]
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Koja Jakarta[/caption]
Lantaran terbatasnya kelengkapan peralatan medis di RSUD Pramuka, kini kesembilan korban dilarikan ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan intensif dengan menggunakan kapal cepat milik rumah sakit dan Polres Kepulauan Seribu dan mobil ambulance. 4 korban diantaranya mengalami luka bakar serius dan 5 lainnya dikhabarkan kondisinya sudah membaik.
“Ledakan terjadi kurang lebih pukul 10.20 WIB berawal saat kapten kapal akan menyalakan mesin kemudian terjadi ledakan dari bawah bagian dok mesin keangkat ke atas menyemburkan uap panas yang mengenai 9 penumpang yang ada disekitar ledakan tersebut. Penumpang ada yang warga Panggang, ada juga warga dari Kepulauan Seribu dan warga Jakarta. 4 orang yang dibawa ke RS Koja ada luka bakar di badan, leher, tangan dan ada yang salah satunya patah kaki, kapal tidak tenggelam. Sementara 5 (korban) kita monitor sudah mulai membaik, tinggal 4 ini yang butuh penanganan lebih serius lagi. Tim sudah kita kirim kesana untuk mempelajari apakah ada kelalaian atau mungkin ada mesin yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Nakhoda kapal masih di Pulau Pramuka dan nanti kita akan lakukan pemeriksaan”, jelas Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian, di Dermaga Marina Ancol, Jakarta, saat memantau pemindahan pasien ke RSUD Koja, Jakarta Utara.
Laporan Novi Zakaria dari Kepulauan Seribu, Jakarta
