Ramalan Baba Vanga Tentang Dua Peristiwa Besar Tahun 2018

Ramalan Baba Vanga Tentang Dua Peristiwa Besar Tahun 2018
Ramalan Baba Vanga Tentang Dua Peristiwa Besar Tahun 2018 (Foto : )

Bagi sebagian orang mungkin udah gak asing lagi dengan peramal buta asal Bulgaria, Baba Vanga. Peramal buta ini dikenal akan kemampuannya dalam menerawang masa depan termasuk peristiwa yang akan terjadi tahun 2018 nanti. Bahkan ramalan Baba Vanga sudah dianggap akurat oleh sebagian orang.

Sayangnya, ditahun 1996 Baba Vanga meninggal diusianya yang ke-85 tahun. Namun, sebelum kepergiannya ia telah meninggalkan banyak prediksinya sampai abad ke-51. Gokil banget cuy! Melansir laman mirror.co.uk, menurutnya di tahun 2018 mendatang akan ada dua peristiwa besar di dunia, yaitu adanya bentuk energi baru di planet Venus dan China akan menjadi negara adidaya yang mengalahkan Amerika.

Ramalan Baba Vanga Tahun 2018

The Parker Solar Probe, robot pesawat ruang angkasa milik NASA rencanaya akan diluncurkan pada Juli 2018. Pesawat ini difungsikan untuk menyelidiki permukaan matahari. Meski pesawat ini gak mendarat di Venus, tapi pesawat ini nantinya akan memanfaatkan gaya grafitasi planet Venus untuk mendekati matahari.

Tujuannya untuk menentukan struktur dan dinamika yang ada di medan magnet pada sumber angin matahari dan menelusuri energi panas yang mengelilingi matahari. Lewat ramalan Baba Vanga ia memprediksikan bahwa manusia akan menentukan bentuk energi baru di planet Venus. Dan itu diklaim dengan misi Nasa tersebut. Kalau ditarik secara garis lurus, memang apa yang menjadi misi NASA dengan ramalan Baba Vanga sesuai ya gaes. Tapi apakah kedepannya akan terjadi seperti itu, hanya waktu yang bisa menjawabnya.

China Menjadi Negara Adidaya Mengalahkan Amerika

Setelah prediksi tentang adanya bentuk energi baru di Venus, ramalan Baba Vanga juga menyebutkan kalau China akan mengalahkan Amerika sebagai negara adidaya. Hal ini sesuai saat dua tahun lalu kelompok peneliti dari The Conference Board memperkirakan bahwa tahun 2018, China memberikan kontribusi untuk GDP globalĀ  yang akan mengalahkan Amerika.