Osco: Pasca Debat Prabowo Paling Paham Pesawat Tempur Indonesia

Osco: Pasca Debat Prabowo paling paham Pesawat Tempur Indonesia
Osco: Pasca Debat Prabowo paling paham Pesawat Tempur Indonesia (Foto : Istimewa)

"Dalam dunia Teknologi, mesin mempunyai umur produktivitasnya sehingga itu akan menjadi barometer harga dan umur kadaluarsa pemakaiannya. Artinya setelah kadaluarsa bukan berarti langsung dibuang. Alat militer bukan makanan yang setelah tanggal kadaluarsa tidak bisa di konsumsi," katanya. 

Capres nomor urut 2 dinilai sudah menjawab, kata dia, semua pertanyaan dengan sangat tepat, bahkan disampaikan bahwa semua partai pendukung paslon lain juga mendukung pembelian alutista bekas. 

Osco yang juga mantan Ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman menilai pembelian alutista bekas adalah tepat karena tidak perlu menunggu lama masa produksi. 

Pengalamannya dalam bekerja di Industri Penerbangan Airbus GmbH di Jerman membuat Osco dapat menjelaskan bahwa proses purchase order teknologi baru sangat lama dan tidak hanya teknologi tersebut bahkan user/manusianya pun harus di training dalam penggunaan dan perawatannya. 

"Apalagi ini adalah alutsista. Sangat sensitif dalam penggunaan dan perawatan," katanya. 

Jadi pernyataan pak Prabowo terkait hampir 50 persen alat-alat (alutsista) di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda, itu sepenuhnya benar. 

Usia produktif menentukan harga. Kalo harga baru artinya usianya masih 100 persen dari pabrik.