Pengalaman Politik Prabowo Dinilai Sudah Matang Sejak Malang-Melintang di Kontestasi Pilpres

Pengalaman Politik Prabowo Dinilai Sudah Matang Sejak Malang-Melintang di Kontestasi Pilpres
Pengalaman Politik Prabowo Dinilai Sudah Matang Sejak Malang-Melintang di Kontestasi Pilpres (Foto : Istimewa)

AntvPrabowo Subianto, yang juga dikenal sebagai Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto, telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia dari tahun 2019 hingga 2024. Pengalaman politik Prabowo dinilai sudah cukup matang dan sudah mencapai manis pahitnya dunia politik di Indonesia.

Lahir di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951, Prabowo kini berusia 72 tahun. Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar Indonesia, terutama karena ayahnya, yang menentang pemerintahan Presiden Sukarno, berada di Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera Barat.

Pendidikan menengah Prabowo dijalani di beberapa institusi internasional, termasuk Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia; Zurich International School di Zurich, Swiss; dan The American School di London, Inggris.

Setelah era Sukarno berakhir dan Soeharto naik ke kekuasaan, keluarga Sumitro kembali ke Indonesia, dan Prabowo memasuki AKABRI di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kariernya di politik, Prabowo telah mengalami tiga kegagalan dalam pencalonan presiden, yakni pada tahun 2009, 2014, dan 2019.

Meskipun sempat menjadi rival Jokowi dalam Pilpres 2019, Prabowo kemudian bergabung dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan.

Saat ini, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2024.

Sebagai Capres nomor urut 2, Pengalaman politik Prabowo yang panjang dalam politik Indonesia diharapkan dapat membawa pembangunan yang berpihak pada rakyat.

Dalam konteks ini, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry, melihat adanya kesempatan bagi Prabowo untuk menang.

Menurut Bakry, pengalaman politik Prabowo bisa menjadi aset penting dalam usahanya untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Kalo faktor yang paling menunjang ya faktor pengalaman beliau (Prabowo) yang sudah malang-melintang di Pilpres,” kata Gema dalam keterangannya.

Lanjut Gema, sangat wajar jika Prabowo menjadi kandidat yang diunggulkan dalam pertarungan kali ini. Sebab, Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut sudah memiliki basis pendukung yang sangat loyal dan Pengalaman politik Prabowo sudah tidak usah ditanyakan lagi.

Pengalaman Prabowo yang pernah menjadi cawapres dari Megawati Soekarnoputri pada perhelatan Pilpres 2009 menjadi pelengkap pengetahuannya dalam pertarungan.

Prabowo menyimpan banyak strategi untuk bisa meraih kemenangan di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Prabowo lahir dalam lingkungan politik yang kuat. Keluarganya memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia, dengan keterlibatan dan pengaruh di masa lampau.

Namun, perjalanan politik Prabowo tidak hanya dipengaruhi oleh latar belakang keluarganya, tetapi juga oleh karir militernya yang cemerlang.

Pengalaman militernya di Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi fondasi yang kuat dalam karir politiknya. Prabowo dikenal atas kepemimpinan dan keberaniannya dalam bidang militer.

Namun, keterlibatannya dalam sejumlah kontroversi, terutama terkait dengan masa lalunya dalam kejadian-kejadian politik yang memicu kontroversi, menjadi salah satu titik sorot dalam perjalanannya.

Karir politiknya mencakup perjalanan dari menjadi bagian dari kedinasan militer hingga memasuki panggung politik sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar.

Dia pernah menjadi bagian dari partai politik lain sebelum mendirikan partainya sendiri, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang kemudian menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.

Prabowo juga telah terlibat dalam pertarungan politik yang sengit. Dia mencalonkan diri dalam dua pemilihan presiden, pada 2014 dan 2019, yang kedua-duanya merupakan pertarungan politik yang sangat seru dan menegangkan.

Meskipun kalah dalam kedua pemilihan tersebut, Prabowo mempertahankan basis pengikut yang kuat dan terus memperkuat pengaruhnya dalam politik Indonesia.

Transformasi Prabowo dari seorang militer menjadi tokoh politik yang memiliki pengaruh besar tidak hanya melibatkan perubahan dalam strategi politiknya, tetapi juga dalam gaya kepemimpinannya.