www.antvklik.com
-Ribuan massa ormas dari berbagai organisasi islam di Medan Sumatera Utara, Jumat (15/12/2017) melakukan aksi berjalan kaki membawa berbagai spanduk dan poster berisi kecaman terkait pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tentang Yerusalem menjadi ibukota Israel, mendatangi kantor Konjen Amerika di jalan MT Haryono Medan. Setibanya di depan Konjen Amerika massa langsung menggelar mimbar bebas.Dalam orasinya, massa mengecam pernyataan Donald Trump yang dituding sebagai provokator, dan telah membangkitkan kemarahan rakyat Palestina dan umat agama lainnya di dunia. Massa juga menghimbau agar menolak dan memboikot semua produk Amerika dan Israel.Sebagai bentuk penolakan, massa kemudian membakar replika bendera Amerika dan Israel. Mereka juga membakar gambar Donald Trump, yang dituding sebagai biang kericuhan yang kini menjadi perhatian dunia.[caption id="attachment_59589" align="alignleft" width="300"]
![]()
Massa Bakar Gambar Donald Trump [/caption]Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari ratusan aparat kepolisian. Bahkan, di depan pintu gerbang kantor Konjen Amerika yang berada di dalam gedung Uniland, petugas membentang kawat berduri agar para pengunjuk rasa tidak dapat masuk.Setelah dua jam lamanya menggelar mimbar bebas, akhirnya massa membubarkan diri. Mereka berjanji akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa lebih banyak lagi hingga aspirasi mereka diterima oleh Konjen Amerika di Medan. Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas di kota Medan menjadi macet total.[embed]https://youtu.be/pF7MpkohBCw[/embed]Laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan Medan Sumatera Utara.
Massa Bakar Gambar Donald Trump [/caption]Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari ratusan aparat kepolisian. Bahkan, di depan pintu gerbang kantor Konjen Amerika yang berada di dalam gedung Uniland, petugas membentang kawat berduri agar para pengunjuk rasa tidak dapat masuk.Setelah dua jam lamanya menggelar mimbar bebas, akhirnya massa membubarkan diri. Mereka berjanji akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa lebih banyak lagi hingga aspirasi mereka diterima oleh Konjen Amerika di Medan. Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas di kota Medan menjadi macet total.[embed]https://youtu.be/pF7MpkohBCw[/embed]Laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan Medan Sumatera Utara.
