Satu hari menjelang bulan suci ramadhan, Taman pemakaman umum di wilayah menteng Pulo Jakarta Selatan masih terus didatangi oleh para peziarah.
Dari pantauan tim ANTV Klik pada Rabu (22-03-2023) para peziarah yang umumnya merupakan masyarakat dki jakarta ini tidak hanya datang sendiri melainkan juga turut serta membawa keluarga mereka guna bersama-sama mengirimkan doa ke makam yang dituju.
Seperti aktifitas ziarah pada umumnya, selain mengirimkan doa, aktifitas para peziarah dalam kegiatan yang sudah menjadi ditradisi masyarakat Indonesia ini antara lain yaitu menabur bunga, dan juga membersihkan makam keluarga mereka.
Meningkatnya para peziarah di TPU Menteng Pulo sangat berdampak dan memberikan keberkahan bagi para penjual bunga disana yang umumnya mereka berdagang hanya pada saat menyambut bulan suci Ramadhan dan juga setelah hari raya Idul Fitri.
Menurut salah satu pedagang bunga bernama Suryani, penghasilan yang diperoleh dalam berjualan bunga cukuplah mengguntungkan, karena rata-rata penjual bunga disini perharinya bisa beromzet hingga jutaan rupiah.
"Penghasilan Lumayan kadang-kadang bisa sampai 1 juta, yang kemaren tuh puncaknya hari minggu saya bisa dapet 2 juta" Jelas Suryani.
Lebih lanjut menurutnya penghasilan ini cukuplah menggiurkan mendapatkan biaya tambahan untuk menyambung hidup keluarganya terlebih pada saat bulan ramadhan yang rata-rata harga sembako mengalami kenaikan.
Sementara itu dengan meninggkatnya para peziarah kubur, hal tersebut membuat lalu lintas di depan TPU Menteng Pulo sedikit mengalami ketersendatan dan cenderung macet, hal ini lantaran tidak cukupnya lahan parkir yang tersedia.
Alkasil kendaraan-kendaraan peziarah harus diparkirkan di tepi jalan, Jalan Raya Casablanca ke arah Kampung Melayu dan juga arah sebaliknya.
Meski begitu sudah tampak petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang bersiaga di depan kawasan TPU guna menghindari kemacetan lebih lanjut.
