Profil Rina Arano, Bintang Porno Jepang yang Tewas Tanpa Busana di Hutan

WhatsApp Image 2022-06-30 at 19.52.14
WhatsApp Image 2022-06-30 at 19.52.14 (Foto : )
Sebelum dilaporkan hilang pada 5 Juni, Rina Arano terakhir terlihat bersama seorang pria. Menurut laporan, pria tersebut merupakan Hiroyuki Sampei yang merupakan tersangka pembunuhan dan penculikan dalam kasus ini.
Tiga hari tidak mendapatkan kabar, keluarga dari Rina Arano melaporkannya kepada polisi. Kemudian, polisi memulai pencarian dan menemukan Rina Arano dalam keadaan tewas terikat tanpa busana di sebuah hutan. Rina Arano merupakan bintang porno Jepang yang terkenal karena konten-konten film dewasanya. Ia lahir pada tahun 1999 dan meninggal tepat pada usia 23 tahun. Rina memiliki hobi menari, menyanyi dan bidang fashion. [caption id="attachment_534725" align="alignnone" width="700"]
(Foto: japantimes.co.jp) (Foto: japantimes.co.jp)[/caption] Diketahui, Rina bekerja sebagai model porno di banyak proyek. Ia dilaporkan menerima bayaran sebesa 1000 dolar untuk sekali pemotretan menurut majalah SheThe People. Kemudian, Rina Arano menjadi bintang film dewasa dengan melakukan pertemuan bersama pelanggan di rumah mereka. Menurut Japan Times, setelah berkomunikasi melalui media social. Rina bertemu dengan tersangka Hiroyuki Sampei pada 5 Juni di stasiun kereta Ibaraki dan dilaporkan tidak pernah kembali setelahnya. Polisi mengklaim bahwa, kematian bintang film dewasa tersebut telah meninggal selama hampir dua minggu. Hiroyuki Sampei membantah tuduhan terhadapnya, ia mengklaim bahwa hanya membawa Rina ke property dan menurunkannya di sebuah toko. Hasil otopsi menunjukan bahwa bintang porno, Rina meninggal akibat patah tulang hyoid, tulang hyoid sendiri merupakan tulang yang terletak dibawah lidah dan rahang yang menghubungkan banyak otot di leher.