Komedian Dave Chappelle Diserang di Panggung Netflix is A Joke

dave-chappelle-isaiah-lee-050
dave-chappelle-isaiah-lee-050 (Foto : )
 untuk bersenang-senang, justru malah mendapatkan hal yang sebaliknya karena guyonan yang didengarnya dari Chappelle.[caption id="attachment_518968" align="alignnone" width="2000"]
Foto: New York Post/David Buchan
Foto: New York Post/David Buchan[/caption]“Saya ingin dia tahu bahwa lain kali, dia harus mempertimbangkan untuk menjalankan materinya terlebih dahulu oleh orang-orang yang dapat memengaruhinya. Saya juga seorang ayah tunggal dan putra saya berusia 5 tahun,” kata Lee,  yang pada satu waktu sendiri menjadi tunawisma."Ini perjuangan dan saya ingin Dave Chappelle tahu itu bukan lelucon," imbuhnya.Lee mengaku bahwa kekesalannya memuncak ketika komedian lain yang juga membuat guyonan kasar tentang pedofilia, hal itu seolah membawa Lee pada ingatan masa lalunya yang buruk.Pelaku penyerangan itu diketahui menjadi sorotan di Hollywood Bowl saat tertankap kamera menyerang Chappelle di atas panggung dengan menjatuhkannya dan segera melarikan diri sesaat sebelum petugas keamanan menangkapnya.“Itu adalah seorang pria trans,” kata Chappelle, yang tidak terluka, bercanda kepada orang banyak setelah serangan itu.[caption id="attachment_518971" align="alignnone" width="817"] Penyerangan Isaiah Lee terhadap Komedian Dave Chappelle. (Foto: New York Post) Penyerangan Isaiah Lee terhadap Komedian Dave Chappelle. (Foto: New York Post)[/caption]Isaiah Lee, sempat menyatakan bahwa dia tidak berencana untuk menyakiti komedian terkenal itu. Tapi ia membenarkan bahwa dirinya memang kerap membawa senjata untuk perlindungan diri.Lee kemudian diamankan karena empat tuduhan pelanggaran karena kasus penyerangan itu. Saat dimintai keterangan apakah dirinya mengidap gangguan mental, ia dengan tegas mengatakan bahwa hal itu tidak benar.Insiden penyerangan terhadap komedian Dave Chappelle itu kemudian membuka banyak kasus Lee di masa lalu, ia diketahui pernah didakwa karena diduga menikam teman sekamarnya tahun lalu. Korban dalam kasus itu mengidentifikasi Lee sebagai tersangka penyerangnya ketika insiden Chappelle menjadi viral, kata jaksa.Di tengah kasus yang menimpanya, Lee mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak menyesali apa yang terjadi. Ia justru mengaku bisa memanfaatkan hal itu sebagai kesempatan berbicara tentang tunawisma, hak-hak LGBTQ dan pelecehan seksual anak.