Masalah Ditribusi Bikin Minyak Goreng Curah Masih Langka di Pasar Palmerah

Ketersediaan minya goreng curah di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, masih terbatas (Foto: Restu Wulandari).
Ketersediaan minya goreng curah di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, masih terbatas (Foto: Restu Wulandari). (Foto : )
Kurangnya pasokan menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng curah di pasar Palmerah, Jakarta Barat. Harga minyak goreng curah di pasar tersebut juga masih tinggi.
Minyak goreng curah beberapa bulan terakhir mengalami kelangkaan. Bahkan menjelang bulan suci ramadhan 2022 yang tinggal menghitung hari, minyak goreng curah di pasar tradisional sulit ditemui. Seperti yang terjadi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.Pantauan ANTV,  saat ini ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Palmerah memang sangat terbatas. Salah seorang pedagang bernama Eno mengaku, pendistribusian yang hanya seminggu sekali dan jumlahnya yang dibatasi menjadi salah satu alasan mengapa minyak goreng curah sering kosong di pasar ini."Minyak goreng curah memang kita terbatas, operasi pasar kita cuma datang seminggu sekali sisanya kita ambil dari agen, itu pun kita dikasih jatah gak bisa ambil sembarangan," ujar Eno kepada ANTV,  Selasa, (30/3/2022)."Jatahnya satu orang itu 2 dirijen kalau dari agen dan operasi pasar kita dijatah 10 dirijen." tambahnya.Hal senada juga disampaikan pedagang lain Syaiful yang mengaku adanya keterbatasan minyak goreng curah."Ya sekarang memang terbatas, tinggal segini saja (sambil menunjuk minyak dalam wadah ember besar) kerena pengirimannya cuma sekali seminggu, langsung ludes (dibeli). Jadi diharapkan bisa lebih banyaklah pengirimannya," ujar Syaiful.Sementara itu, para pedagang di Pasar Palmerah masih menjual minyak goreng curah dengan harga cukup tinggi berkisar Rp 19.000 hingga Rp Rp 20.000 per kilogram. Harga jual tersebut lebih tinggi dari harga eceran ditentukan pemerintah yakni Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.Selain itu perbedaan harga yang menonjol antara minyak goreng curah dan goreng kemasan yang mencapai Rp 25.000/liter membuat pembeli beralih ke minyak goreng curah.Para pedagang pun berharap pemerintah bisa segera menstabilkan stok dan harga minyak goreng curah agar terjangkau oleh masyarakat jelang ramadhan ini.