Tadabbur Al-Qur’an Ayat-Ayat Pendek Pilihan (Adv)

Sebagai wujud nyata rukun iman ketiga, yaitu beriman kepada kitab-kitab Allah, terutama Al-Qur’an, umat Islam berkewajiban untuk membaca serta tadabbur Al-Qur’an. Tadabbur adalah memfokuskan pikiran untuk menghayati dan memahami kalam Allah Swt dalam kitab suci agar dapat mengambil kandungan hikmah dan pelajarannya. Dengan begitu kita dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup demi mencapai keselamatan di dunia dan akhirat, serta meraih ridho-Nya. Ini karena di dalamnya terdapat petunjuk, kebaikan, serta ilmu pengetahuan yang bersumber langsung dari Allah Swt. Dengan demikian umat Islam wajib menjadikannya sebagai rujukan tentang tata cara menjalani kehidupan, aturan, dan hukum. Seperti dilansir dari Rumaysho.Com, Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan nasihatnya. Jika kita berniat mengambil hikmah dari Al-Qur’an, maka hati harus tertuju padanya baik saat membaca maupun mendengarkan ayat-ayat suci. Selanjutnya kita perlu memosisikan diri seolah-olah tengah menghadap langsung kepada-Nya, Dzat yang Maha Agung, Allah Swt yang memfirmankan Al-Qur’an. Untuk mengimplementasikannya kita dapat tadabbur ayat yang singkat dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan memilih ayat yang berkaitan dengan suatu tema, selanjutnya membaca terjemahan dan tafsirnya. Langkah selanjutnya adalah merenungkan makna ayat tersebut, menghubungkannya dengan keseharian kita, dan sedikit demi sedikit mulai membawanya dalam perilaku. Sebagai orang awam yang sedikit sekali mempelajari ilmu agama secara formal, mentadabburi Al-Qur’an memang bukan hal yang mudah. Namun tak perlu khawatir karena kemajuan teknologi dapat membantu kita dalam ibadah yang bernilai besar ini. Salah satunya dengan aplikasi TafsirWeb.Com yang dirancang khusus untuk memudahkan umat Islam untuk mempelajari tafsir Al-Qur’an. Tanpa perlu mengunduh aplikasi tertentu, Anda bisa langsung mengakses website-nya dan mencari tafsir ayat yang ingin Anda ketahui. Tidak hanya user friendly bagi semua kalangan, website ini menyediakan tafsir ayat suci yang sangat lengkap. Ini antara lain tafsir Kementrian Agama Indonesia, Kementrian Agama Saudi Arabia, tafsir Syaikh Prof. Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan, dan tafsir dari para mufassir terkemuka lainnya. Beberapa tadabbur ayat pilihan berikut ini dapat menjadi referensi untuk diambil hikmahnya. 1. Surat Shad Ayat 54. Tafsir ayat ini mengenai rezeki dari Allah Swt yang abadi atau tidak akan pernah selesai atau berkurang bagi hamba-hamba yang taat. Karunia ini akan kita dapatkan di surga kelak saat seluruh manusia mendapatkan pengadilannya di Padang Mahsyar. Ayat ini dapat menjadi pengingat dan motivasi agar semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah sesuai perintah-Nya. Ini karena kenikmatan tiada habisnya nanti yang akan menjadi balasan kita. 2. Surat Al-Isra Ayat 32. Kandungan dalam ayat ini menegaskan tentang larangan perbuatan zina karena merupakan perbuatan yang sangat buruk. Pasalnya zina mengakibatkan berbagai kerusakan seperti ancaman masuk neraka, penyakit yang berbahaya, ketidakjelasan nasab, dan menodai kehormatan. 3. Surat Ali ‘Imran Ayat 159. Di sini Al-Qur’an menganjurkan kita untuk bersikap lembut, memaafkan kesalahan orang lain, dan bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai masalah. Hati yang keras dan sikap yang kasar hanya akan membuat orang berpaling dari kita. Selanjutnya setelah mendapatkan solusi sebagai kesepakatan hasil musyawarah, kita diperintahkan untuk berserah diri kepada-Nya. Allah mencintai dan akan menyertai serta membimbing hamba yang bertawakal kepada-Nya. 4. Surat Al-Hujurat Ayat 12. Melalui ayat ini Allah Swt memerintahkan orang-orang yang beriman untuk meninggalkan perbuatan ghibah, berprasangka buruk, dan mencari-cari aib sesama kaum Muslimin. Perumpamaan orang-orang yang membicarakan keburukan saudaranya di belakangnya adalah seperti menyantap daging manusia yang sudah menjadi mayat. Ayat tersebut juga menganjurkan kita untuk segera bertaubat karena Dia Maha Penerima taubat hamba-hamba-Nya yang takut kepada perintah serta larangan-Nya. 5. Surat Al-Baqarah Ayat 83. Ayat ini menceritakan tentang pengingkaran kaum Bani Israil kepada Allah Swt. Sebelumnya mereka telah berjanji untuk mengesakan Allah, berbakti kepada orangtua dan kerabat, melindungi anak-anak yatim serta fakir miskin, juga menyerukan kebaikan. Kaum Bani Israil juga berjanji untuk menjalankan ibadah sebagaimana yang diperintahkan-Nya, serta membayar zakat dengan ikhlas kepada mereka yang berhak. Tetapi akhirnya banyak dari mereka yang ingkar dan melanggar perjanjian tersebut, kecuali sebagian kecil yang masih menaatinya. Begitu besar hikmah, teladan, dan pelajaran yang dapat kita ambil dengan tadabbur Al-Qur’an. Walaupun tak pernah secara khusus mempelajari bidang ilmu yang berkaitan dengan tafsir Al-Qur’an, namun tadabbur tetap menjadi kewajiban kaum Muslimin. Apalagi saat ini sarana belajar semakin banyak tersedia yang memudahkan kita semakin dekat dengan firman-Nya. Jadikan ibadah tadarus dan tadabbur Al-Qur’an sebagai bagian dari gaya hidup Islami untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. (Adv)