Pembalap Akui Aspal Lintasan Sirkuit Mandalika Jauh Lebih Baik

Fabio Quartararo motor Yamaha M1 alami masalah
Fabio Quartararo motor Yamaha M1 alami masalah (Foto : )
Pembalap akui aspal lintasan Sirkuit Mandalika jauh lebih baik. Pembalap Fabio Quartararo mengakui kondisi aspal Sirkuit Mandalika dalam free practice hari pertama lebih baik dari saat tes pramusim.
Para pembalap MotoGP dan pembalap lainnya dari kelas GP Moto3  dan GP Moto2 sudah menggelar latihan bebas FP1 dan FP2 pada Jumat, 18 Maret 2022. Mereka sudah merasakan permukaan aspal lintasan Sirkuit Mandalika Lombok, yang baru dikupas ulang.Dengan permukaan lintasan yang baru, para pembalap bias tampil lebih cepat dalam memacu motornya. Salah satunya pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022).Fabio Quartararo menyebut kondisi aspal Sirkuit Pertamina Mandalika jauh lebih baik setelah sebagian lintasan diaspal ulang menjelang Grand Prix of Indonesia akhir pekan ini. Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022.Dengan kondisi yang mulus, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu bias memacu motornya lebih baik sehingga dirinya tampil sebagai yang tercepat di sesi latihan bebas kedua (FP2) pada Jumat setelah mencetak lap terbaik 1:31,608."Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik," kata Quartararo menanggapi kondisi aspal sirkuit yang terletak di pesisir selatan Lombok itu.Saat sesi tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, para pembalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor, berdebu dan aspal yang terkelupas. Belum lagi serpihan aspal atau batu-batu kecil yang terlontar ke arah mereka layaknya peluru ketika melaju di belakang motor pembalap lainnya.Sebagai sirkuit baru, kondisi lintasan juga kurang bersahabat bagi pembalap karena masih sempitnya racing line saat itu karena belum banyak karet ban yang menempel di aspal sehingga para pembalap tak mampu mendorong motor mereka mencapai limitnya.Berkaca dari hasil tes pramusim, Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan."Saya tidak tahu secara pasti karena di sejumlah area Anda merasakan grip, di bagian lain tidak. Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama."Quartararo juga menyebut racing line kali ini jauh lebih baik, apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah disapu oleh para pembalap ATC, Moto3 dan Moto2."Sekarang di sini ketika Anda keluar, Anda masih bisa mengendalikannya tapi ketika di tes (pramusim) Anda harus melaju lurus, tidak banyak keputusan yang bisa diambil ketika keluar jalur."Tapi di sini jika Anda melebar, Anda jangan mendorong terlalu banyak dan Anda masih bisa berbelok."Hal senada diungkapkan rekan satu timnya, Franco Morbidelli yang menjadi pembalap tercepat kedua di sesi FP2."Hari ini saya sempat melaju di belakang pembalap lain namun saya tidak terkena lontaran batu, jadi saya bisa bilang ini lebih baik," kata Morbidelli.Setelah trek diguyur hujan pada pagi hari, sepuluh pembalap teratas di FP1 mencatat waktu yang sangat mepet dan mereka hanya dipisahkan jarak kurang dari satu detik. Akan tetapi, margin di antara mereka lebih ketat mengingat kondisi lintasan yang kering di awal FP2.Sesi latihan siang yang begitu ketat menyaksikan catatan 18 pembalap teratas berjarak kurang dari satu detik di saat semua pembalap mampu tampil lebih kencang dari penampilan mereka pada sesi latihan pagi.Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini sementara ini memimpin klasemen sementara pembalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.Bastianini dengan motor Ducati GP21 terbukti menjadi salah satu ancaman serius para pembalap berpengalaman seperti Marc Marques, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Johan Zarco hingga Andrea Dovizioso setelah start awal musim yang menjanjikan.Brad Binder meraih podium kedua di seri perdana MotoGP Qatar untuk pertama kalinya. Prestasi Brad Binder ini juga untuk pertama kalinya bagi KTM di Lusail setelah finis P2 di depan Pol Espargaro. Padahal Pol Espargaro tampil luar biasa dan mengantongi motivasi tinggi menyusul performa motor Honda RC213V yang memuaskan sejak awal musim.Sementara itu, juara bertahan Fabio Quartararo ingin melupakan hasil buruk di Qatar di mana ia hanya mampu finis P9 menyusul performa jeblok Yamaha serta defisit top speed di sana.