Tewas Tertimbun Batu Besar, Penambang Ini Rata dengan Tanah

Basarnas dibantu warga berusaha mengeluarkan korban dari timbunan longsor (antv / One Man Halawa)
Basarnas dibantu warga berusaha mengeluarkan korban dari timbunan longsor (antv / One Man Halawa) (Foto : )
Sebuah lokasi penambangan batu yang diduga tidak mengantongi ijin di Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Sumatera Utara, mengalami longsong dan seorang penambang menjadi korban.
Menurut Rawatan Sarumaha, anggota tim Basarnas Nias, dua orang penambang batu tertimbun longsoran batu besar satu diantaranya tewas ditempat, sementara satu orang lainnya selamat dan langsung dilarikan kerumah sakit Thomsen, Gunungsitoli.Korban tewas atas nama Khoto Ziliwu ditemukan dan di evakuasi oleh tim Basarnas dari balik batu besar, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.[caption id="attachment_506596" align="alignnone" width="900"]
Sarumaha, anggota tim Basarnas Nias (antv / One Man Halawa) Sarumaha, anggota tim Basarnas Nias (antv / One Man Halawa)[/caption]Warga yang mengetahui kejadian tersebut mencoba mengevakusia kedua korban dengan alat seadanya,  hingga seorang korban berhasil diselamatkan.Naas bagiKhoto Ziliwu, akibat material longsor yang banyak dan bercampur batu besar, warga kesulitan menemukan dan mengevakusi dirinya dari lokasi kejadian.Setelah tim gabungan Basarnas akhirnya menurukan alat berat untuk membongkar sejumlah material batu yang menimbun tubuh  korban.Selang beberapa jam kemudian khoto-ziliwu berhasil ditemukan dan di evakuasi oleh tim basarnas dari balik batu besar dan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Usai dievakuasi jenazah korban langsung di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.Aktivitas penambangan batu ilegal yang di lakukan oleh warga di Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Sumatera Utara diketahui sudah berlangsung lama dan belum ada tindakan pemerintah. One Man Halawa | Nias, Sumatera Utara https://www.youtube.com/watch?v=1LwVcrycat0