HAFECS Gelar Teaching and Learning Innovation Conference 2022 Dorong Literasi Indonesia (Adv)

HAFECS Gelar Teaching and Learning Innovation Conference 2022 Dorong Literasi Indonesia (Adv)
HAFECS Gelar Teaching and Learning Innovation Conference 2022 Dorong Literasi Indonesia (Adv) (Foto : )
HAFECS (Highly Functioning Education and Consulting Services) bersama Guruinovatif.id, sebuah platform pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik, menggelar TEACHING AND LEARNING INNOVATION CONFERENCE 2022 dengan mengangkat tema Ekosistem Pendidikan, Inovasi dan Kurikulum Paradigma Baru 2022.
Lebih dari 5.000 peserta dari seluruh Indonesia hadir dalam kegiatan webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Januari 2022, pukul 13.00 WIB.Pada kesempatan ini, HAFECS dan Guruinovatif.id menghadirkan pembicara-pembicara profesional di bidangnya, diantaranya adalah Direktur HAFECS Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., MM., Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Prof. Dr. Hj. Hayuni Retno Widarti, M.Si, H. Hanindhito Himawan Pramana, S. H., Taufik Hidayat, S.Si, Prof. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc, Daniel Sangi, Williams Rahaditama, M.Acc, dan Aan K. Prasetia.Ribuan peserta yang terdiri atas dosen, kepala sekolah, guru, mahasiswa, praktisi pendidikan, lembaga pendidikan, serta peserta umum hadir hingga akhir sesi webinar.Pasalnya, tema ini menjadi representasi HAFECS yang memiliki keinginan kuat untuk ikut mendorong tingkat kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan, tentang berbagai macam masalah dan tantangan dalam dunia pendidikan masa kini, salah satunya yakni rendahnya kemampuan literasi dan numerasiIndonesia, yang mestinya berperan penting pada kompetensi penerus bangsa dalam menghadapi persaingan internasional.Direktur HAFECS, Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., MM., mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia bisa bersama menciptakan kemajuan autentik dalam 5 tahun kedepan, karena Indonesia memiliki 60 juta siswa sebagai modal utama bangsa ini untuk maju.Melalui webinar ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, mestinya seorang guru tidak lagi kesulitan dalam mengajar dan membuat siswa semangat untuk menimba ilmu.Teknologi memberi peluang agar kegiatan belajar-mengajar bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan.“Saya melihat ada 1001 harapan baru bagi kemajuan autentik bangsa Indonesia dalam 5 tahun kedepan. Ketika guru masih mau belajar maka siswa akan mendapatkan inspirasi terpenting dalam hidupnya, bahwa belajar adalah sebuah proses yang tidak pernah berhenti dilakukan bahkan oleh sang guru,” ujar Zulfikar.Demikian pula dengan akademisi dan mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, mengaku sepakat untuk mendukung inovasi dalam pendidikan di Indonesia, sehingga guru juga harus melakukan stimulasi untuk menyampaikan ilmunya kepada peserta didik, karena guru sebagai pendamping juga sebagai role model bagi anak.“Dalam pendidikan sekarang, banyak teknologi untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, namun ini menjadi tantangan dan tanggung jawab bagi kita semua, untuk memajukan pendidikan Indonesia,” kata Komaruddin, Jumat (28/1/2022). (Adv)