Ratusan warga di RW 02 Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menjalani swab massal sebagai bagian dari upaya pelacakan setelah ada warga yang menjadi suspek Corona varian Omicron di wilayah tersebut.
[caption id="attachment_505035" align="aligncenter" width="900"]
![]()
Spanduk peringatan wilayah Micro Lockdown di RW 02 Krukut. Foto: Restu W[/caption]
Micro Lockdown atau karantina mikro diterapkan di RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, sejak Sabtu (8/1/2021) pasca penemuan 36 kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah tersebut. Ratusan warga juga wajib menjalani swab massal sebagai bagian dari upaya tracing atau pelacakan setelah ada warga yang menjadi suspek Corona varian Omicron.
Tracing massal ini dilakukan dengan target 500 orang. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, sejauh ini sudah ada sekitar 40 orang yang positif Covid-19. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah mengingat sebagian warga masih menunggu hasil swab. Apabila warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, nantinya akan langsung menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Sementara itu pantauan ANTV di lokasi, Selasa (11/1/2022), petugas gabungan dari TNI dan Polri nampak berjaga ketat di sekitar wilayah tersebut. Begitu juga dengan pembatasan mobilitas yang diterapkan secara ketat di wilayah zona merah. Warga wajib mentaati protokol kesehatan dengan baik.
Petugas kerap kali memeriksa terlebih dahulu siapapun yang ingin memasuki wilayah tersebut. Sebab 4 RT di wilayah tersebut, yakni di RT 08, RT 10, RT 11, dan RT 14 sudah masuk kawasan zona merah sehingga tidak sembarang orang boleh keluar masuk wilayah tersebut. Bahkan bagi warga yang memiliki kepentingan darurat, harus melakukan tes Covid-19 di tempat yang telah disediakan.
https://www.youtube.com/watch?v=Y_-qMCDsaBw
Spanduk peringatan wilayah Micro Lockdown di RW 02 Krukut. Foto: Restu W[/caption]
Micro Lockdown atau karantina mikro diterapkan di RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, sejak Sabtu (8/1/2021) pasca penemuan 36 kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah tersebut. Ratusan warga juga wajib menjalani swab massal sebagai bagian dari upaya tracing atau pelacakan setelah ada warga yang menjadi suspek Corona varian Omicron.
Tracing massal ini dilakukan dengan target 500 orang. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, sejauh ini sudah ada sekitar 40 orang yang positif Covid-19. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah mengingat sebagian warga masih menunggu hasil swab. Apabila warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, nantinya akan langsung menjalani isolasi di Wisma Atlet.
Sementara itu pantauan ANTV di lokasi, Selasa (11/1/2022), petugas gabungan dari TNI dan Polri nampak berjaga ketat di sekitar wilayah tersebut. Begitu juga dengan pembatasan mobilitas yang diterapkan secara ketat di wilayah zona merah. Warga wajib mentaati protokol kesehatan dengan baik.
Petugas kerap kali memeriksa terlebih dahulu siapapun yang ingin memasuki wilayah tersebut. Sebab 4 RT di wilayah tersebut, yakni di RT 08, RT 10, RT 11, dan RT 14 sudah masuk kawasan zona merah sehingga tidak sembarang orang boleh keluar masuk wilayah tersebut. Bahkan bagi warga yang memiliki kepentingan darurat, harus melakukan tes Covid-19 di tempat yang telah disediakan.
https://www.youtube.com/watch?v=Y_-qMCDsaBw
Baca Juga :
