Teganya! Seorang Anak Sabet Celurit Bapak Kandung Hingga Tewas

Teganya! Seorang Anak Sabet Celurit Bapak Kandung Hingga Tewas
Teganya! Seorang Anak Sabet Celurit Bapak Kandung Hingga Tewas (Foto : )
Warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang digegerkan dengan seorang anak yang tega membunuh ayah kandungnya menggunakan celurit.
Bahkan, sang kakak yang tuna wicara juga terkena sabetan. Beruntung ia bisa menyelamatkan diri.  warga pun langsung mengamankan pelaku dengan mengikat, sebelum dibawa ke Polsek Dampit.Dari hasil penyelidikan, Rabu (5/1/22), pelaku atas nama Hudi Cahyono (45), warga setempat, diduga mengalami depresi ketika menghabisi nyawa bapak kandungnya sendiri, bernama Suradi (65).Pada saat kejadian, pelaku  mengamuk dengan menyabetkan celurit. Sabetan celurit yang membabi buta juga  sempat melukai kakak kandung pelaku. Beruntung sang kakak bisa lari menyelamatkan diri.Pelaku akhirnya diamankan warga desa dan ikat menggunakan tali sebelum diserahkan ke Polsek Dampit.Belum diketahui motif Hudi tega berbuat. Sebelumnya, Hudi diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2003 silam.Pelaku yang sudah mempunyai satu orang anak ini, diketahui tinggal bersama ayah kandungnya, setelah berpisah dengan sang istri sejak dua tahun lalu.[caption id="attachment_504584" align="alignnone" width="900"]
Warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang digegerkan dengan seorang anak yang tega membunuh ayah kandungnya menggunakan celurit. Petugas Inafis Mengevakuasi Korban Dari TKP (ANTVKLIK/Edy)[/caption]Menurut Eko Budi Cahyono Kepala Desa  Jambangan “Pelaku sebelumnya bekerja sebagai debt collector dan sudah memiliki anak, tanda-tanda depresi mulai muncul pada tahun 2003 lalu, dan juga sudah berpisah dengan istrinya” terang Eko Budi Cahyono.Selama ini, pelaku  tinggal serumah dengan bapaknya dan kakaknya. Hudi mempunyai kebiasaan hanya diam dan duduk didepan atau samping rumah. Kakak pelakulah yang selama ini menghidupi mereka.Masih menurut Eko, usai membacok kakak dan ayah kandungnya, pelaku sempat sembunyi di dalam kamar mandi dan membuang sabit.“Kejadiannya jam tujuh pagi tadi. Saudara Hudi ini membacok bapaknya sendiri hingga meninggal dunia. Juga melukai kakaknya yang bernama Ponimi. Ponimi ini tuna wicara juga, masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka luka,” ujarnya.Saat dilakukan olah tkp, warga yang juga masih kerabat mendengar teriakan minta tolong dari Ponimi dan mendobrak pintu kamar mandi dan membekuk Hudi serta mengikat dan menyerahkan ke Polsek Dampit.Kini, pelaku diamankan di Polsek Dampit dan rencana akan dibawa ke rumah sakit jiwa guna mengetahui apakah benar benar mengalami gangguan jiwa. Edy Cahyono I Malang