Ketua Umum PSSI Puji Semangat Tinggi dan Perjuangan Keras Pemain Indonesia

Ketua Umum PSSI puji semangat tinggi dan perjuangan keras pemain Indonesia. Semangat tinggi menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia menahan Vietnam dengan skor 0-0. Duel sengit antara Timnas Indonesia melawan Vietnam pada laga ketiga Grup B AFF Suzuki Cup 2020 tersaji di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam. Tanpa diperkuat center bek Elkan Baggott, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Vietnam tanpa gol di laga ketiga Grub B Piala AFF 2020.Pada laga itu pelatih Timnas Shin Tae-yong menurunkan kiper Ernando Ari Sutaryadi di starting eleven. Namun kiper asal Persebaya Surabaya itu mengalami cidera saat pemanasan. Posisinya kemudian digantikan oleh kipper cadangan Nadeo Arga Winata.Posisi kapten yang biasanya dipercayakan kepada Evan Dimas Darmono, kali ini diserahkan kepada bek Asnawi Mangkualam Bahar. Pasalnya Evan Dimas tidak diturunkan di babak pertama karena Shin Tae-yong memilih strategy bermain bertahan dengan melancarkan serangan balik atau counter attack.Karena itu sepanjang 45 menit babak pertama, Timnas Indonesia lebih banyak bertahan. Dengan skema 3-4-3 dan menempatkan Fachruddin Wahyudi, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga di posisi bek tengah, mereka sanggup menahan gempuran para pemain Vietnam yang datang bergelombang.Posisi 3-4-3 ini bisa berubah menjadi 3-6-1 saat tertekan. Skema ini ternyata manjur untuk mengimbangi permainan menyerang Vietnam.Memasuki babak kedua, Evan Dimas masuk menggantikan Rahmad Irianto. Masuknya Evan diharapkan bisa menambah kekuatan lini tengah skuad Garuda. Evan Dimas mampu mengendalikan tempo permainan Timnas Indonesia lebih baik dengan operan operan yang akurat.Di 20 menit terakhir, Shin Tae-yong memasukkan Rizki Dwi menggantikan Asnawi Mangkualam yang mengalami cidera. Sementara winger Irfan Jaya digantikan Ramai Rumakiek untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia. Yabes Roni juga dimasukkan untuk menggantikan Witan Sulaeman yang mengalami cidera tertarik otot paha.Hingga pertandingan berakhir timnas Indonesia mampu menahan imbang Vietnam dengan bermain tanpa gol 0-0. Dengan tambahan satu poin, Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 7 poin. Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara Grup B karena unggul produktivitas gol. Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan 6 poin.“Luar biasa penampilan pemain. Saya dan Menpora Zainudin Amali menyaksikan bersama-sama di sela-sela babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.“Saya bangga melihat fighting spirit pemain sampai 2x 45 menit. Mereka terus berjuang sampai menit akhir. Sekali lagi saya bangga dengan mereka,” ujar IriawanHal ini membuat Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Yunus Nusi puas melihat perjuangan keras para pemain Indonesia menahan gempuran Vietnam sepanjang pertandingan.“Penampilan timnas terus membaik. Saya yakin mereka akan melangkah ke final,” kata Waketum Iwan Budianto dan diamini Sekjen PSSI Yunus Nusi.Meski tetap memimpin Klasemen Sementara Grup B, Timnas Indonesia harus berebut tiket semi final melawan Malaysia di laga terakhir. Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada hari Minggu (19/12) di National Stadium Singapura.Sementara disaat yang sama Vietnam menghadapi Kamboja di Bishan Stadium, Singapura di hari yang sama. Bek Alfeandra Dewangga Santoso terpilih menjadi pemain terbaik pada laga antara Timnas Indonesia lawan Vietnam yang berkesudahan imbang 0-0 tersebut.